Koreksi Saham Bank Dinilai Berlebihan, Saat Tepat buat Akumulasi?

avatar
· 阅读量 13
Koreksi Saham Bank Dinilai Berlebihan, Saat Tepat buat Akumulasi?
Koreksi Saham Bank Dinilai Berlebihan, Saat Tepat buat Akumulasi? (Foto: Freepik)

IDXChannel - Tekanan jual pada saham perbankan Indonesia belakangan ini dinilai lebih dipicu sentimen makro ketimbang melemahnya fundamental.

Dalam riset bertanggal 11 September 2025, Sucor Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor ini.

Baca Juga:
Koreksi Saham Bank Dinilai Berlebihan, Saat Tepat buat Akumulasi? Gudang Garam (GGRM) Buka Suara Soal Cukai Rokok hingga Menkeu Baru 

Menurut analis, likuiditas perbankan menunjukkan perbaikan seiring penurunan outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) menjadi Rp740 triliun pada Juli 2025, dari puncaknya Rp969 triliun pada November 2024.

Imbal hasil SRBI juga turun tajam dari 7,3 persen pada awal tahun menjadi sekitar 5 persen, sejalan dengan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah. Sementara itu, pertumbuhan uang beredar (M2) kembali menguat ke 6,5 persen yoy pada Juli, naik dari 2,5 persen pada Mei.

Baca Juga:
Koreksi Saham Bank Dinilai Berlebihan, Saat Tepat buat Akumulasi? 5 Saham Otomotif di Bursa Efek Indonesia, Cek Market Cap dan Perkembangan Harganya

“Perbaikan likuiditas ini memberi ruang bagi bank untuk menurunkan biaya dana, sehingga potensi NIM bisa kembali pulih di paruh kedua tahun ini,” kata analis Sucor.

Halaman : 1 2 3

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest