
CEO Tesla, Elon Musk, berpotensi menjadi triliuner pertama di dunia dalam dolar Amerika Serikat. Musk, pria berumur 54 tahun yang saat ini oran terkaya dunia, akan menerima USD 1 triliun oleh Tesla atau sekitar Rp 16.400 triliun, jika perusahaan mobil listriknya itu memenuhi serangkaian target selama 10 tahun ke depan.
Tesla mengatakan Musk akan dibayar sangat besar jika beberapa target mulai dari produksi mobil hingga nilai valuasi total perusahaan, terpenuhi selama periode tersebut. Perusahaan harus mencapai valuasi pasar sebesar USD 2 triliun dan mencapai 20 juta pengiriman kendaraan agar Musk bisa mulai menerima pembayaran tersebut.
Sebagai catatan, dikutip detikINET dari Global News, Tesla mengirimkan kurang dari dua juta kendaraan pada tahun 2024 sehingga target itu sangat tinggi. Adapun valuasi pasarnya saat ini adalah USD 1,1 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Di Balik Absennya Elon Musk di Perjamuan Donald Trump |
Tesla juga diwajibkan memiliki satu juta robotaxi yang beroperasi secara komersial dan satu juta bot kecerdasan buatan. Syarat lainnya, Musk wajib tetap bersama Tesla setidaknya selama tujuh setengah tahun untuk mencairkan saham dan 10 tahun untuk mendapatkan jumlah penuh. Semua kompensasi akan diberikan dalam bentuk saham.
Tesla menyebut bahwa mereka perlu memberi insentif kepada Musk agar memfokuskan perhatian ke perusahaan. Dewan direksi Tesla percaya Musk memiliki karakteristik kepemimpinan yang diperlukan untuk mentransformasi Tesla dan mewujudkan misi jangka panjang pada tingkat tak tertandingi. Menurut Forbes, kekayaan bersih Musk saat ini lebih dari USD 400 miliar.
Namun Tesla belakangan mengalami serangkaian tantangan. Saham perusahaan anjlok 25% tahun ini, sebagian besar karena reaksi keras atas afiliasi Musk dengan Presiden AS Donald Trump.
Tesla juga menghadapi persaingan yang semakin ketat, khususnya dari produsen mobil listrik China. Penjualan Tesla juga anjlok tajam di Eropa setelah Musk berpihak pada partai politik sayap kanan di Jerman.
Baca juga: Trump Kumpulkan Zuckerberg Sampai Bill Gates, Minus Elon Musk |

Video: Elon Musk Gugat Apple-OpenAI, Khawatir Bisnisnya Kalah Saing

Video: Elon Musk Gugat Apple-OpenAI, Khawatir Bisnisnya Kalah Saing
(fyk/fyk)
作者:Fino Yurio Kristo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()