CEO Google Berterima Kasih dan Puja Puji Trump

avatar
· 阅读量 4
CEO Google Berterima Kasih dan Puja Puji Trump
Pendiri Google Sergey Brin makan malam bersama Trump. Foto: REUTERS/Brian Snyder
Washington

Dalam jamuan makan malam di Gedung Putih bersama para eksekutif teknologi, Presiden Donald Trump mengucapkan selamat kepada CEO Google Sundar Pichai dan salah satu pendirinya, Sergey Brin, setelah putusan antimonopoli yang menguntungkan perusahaan itu.

"Anda menjalani hari yang sangat baik kemarin," kata Trump, menyapa Pichai. "Google menjalani hari yang sangat baik kemarin. Apakah Anda ingin membicarakan tentang hari besar yang Anda lalui kemarin?"

Alphabet minggu ini menambahkan USD 230 miliar ke kapitalisasi pasar setelah terhindar dari keharusan menjual Android dan Chrome, dalam kasus antimonopoli penting yang diajukan Departemen Kehakiman tahun 2020. Google dinyatakan memegang monopoli ilegal di pencarian internet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Trump Kumpulkan Zuckerberg Sampai Bill Gates, Minus Elon Musk

ADVERTISEMENT

Dikutip detikINET dari CNBC, Hakim Amit Mehta menolak konsekuensi terberat yang diusulkan oleh Departemen Kehakiman, menyebabkan saham perusahaan pencarian tersebut melonjak.

"Saya senang ini sudah berakhir," jawab Pichai kepada Trump, yang memicu tawa dari tamu-tamu meja lainnya. "Prosesnya panjang. Kami menghargai bahwa pemerintahan Anda telah melakukan dialog yang konstruktif, dan kami berhasil mencapai resolusi."

"Benar," jawab Trump.

"Momen AI adalah salah satu momen paling transformatif yang pernah kita lihat atau akan kita lihat seumur hidup kita, jadi memastikan AS berada di garda terdepan - dan saya pikir pemerintahan Anda berinvestasi besar. Rencana aksi AI di bawah kepemimpinan Anda sudah merupakan awal yang baik, dan kami berharap dapat bekerja sama. Dan terima kasih atas kepemimpinan Anda," imbuh Pichai.

"Biden-lah yang mengajukan gugatan itu, Anda tahu itu, kan?" kata Trump, merujuk pada kasus monopoli pencarian. Sebenarnya, kasus itu diajukan oleh Departemen Kehakiman saat Trump menjabat pada masa jabatan pertamanya. Pichai tidak mengoreksinya.

Google juga sedang berdiskusi dengan pengacara Trump terkait gugatan hukum yang diajukan presiden lebih dari empat tahun lalu, yang menuduh YouTube melakukan penyensoran ilegal. Gugatan ini bermula dari penangguhan akun Trump di situs media sosial setelah kerusuhan Gedung Capitol AS pada 6 Januari.

Baca juga: Google Lega, Tak Jadi Dipaksa Jual Chrome dan Android



Video: Trump Gagal Banding, Wajib Bayar Rp 1,3 T di Kasus Pelecehan

Video: Trump Gagal Banding, Wajib Bayar Rp 1,3 T di Kasus Pelecehan


(fyk/fyk)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest