
F5 resmi mengumumkan perluasan kemitraannya dengan Equinix untuk mempercepat pengembangan infrastruktur digital, khususnya yang berhubungan dengan workload kecerdasan buatan (AI) di lingkungan hybrid multicloud.
Langkah ini dinilai penting di tengah lonjakan kebutuhan perusahaan dalam mengadopsi aplikasi modern sekaligus memastikan keamanan data yang semakin kompleks.
Dalam kolaborasi terbaru ini, F5 Application Delivery and Security Platform (ADSP) digabungkan dengan Network Edge dan Equinix Fabric. Hasilnya, perusahaan bisa memperluas jangkauan infrastruktur global mereka tanpa harus terikat pada kerumitan hardware fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kebutuhan AI Bikin Data Center Makin Penting untuk Indonesia |
John Maddison, Chief Product dan Corporate Marketing Officer F5, menegaskan bahwa perkembangan AI mendorong kebutuhan infrastruktur yang lebih fleksibel dan aman.
"AI menimbulkan tuntutan baru yang besar terhadap infrastruktur, terutama di edge, di mana latensi, keamanan, dan kontrol sangat krusial," kata Maddison. "Dengan kemitraan bersama Equinix, kami memberikan fondasi berkinerja tinggi untuk mendukung use case berbasis AI serta menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan."
F5 menambahkan bahwa solusi ini cocok untuk mendukung AI inference maupun retrieval-augmented generation (RAG), yang menuntut latensi rendah dan performa tinggi.
Komponen penting dari solusi ini adalah F5 Distributed Cloud Customer Edge yang kini tersedia sebagai virtual network function (VNF) di Equinix Network Edge. Dengan dukungan infrastruktur global Equinix, layanan app delivery dan keamanan F5 bisa diaktifkan hampir seketika di berbagai lokasi.
Pendekatan virtual ini memungkinkan perusahaan beradaptasi cepat dengan kebutuhan bisnis baru, sekaligus memangkas biaya modal karena tidak lagi bergantung pada infrastruktur fisik.
Menurut F5 dan Equinix, solusi terintegrasi ini menawarkan sejumlah keunggulan utama:
- Kesiapan Infrastruktur AI: mendukung workload AI terdistribusi dengan perlindungan data sensitif.
- Jangkauan Global Instan: memperluas layanan ke pasar baru tanpa perlu hardware tambahan.
- Kelincahan Lebih Tinggi: beradaptasi cepat terhadap perubahan kebutuhan bisnis.
- Kepatuhan Terpadu: penegakan kebijakan keamanan dilakukan secara terpusat sesuai regulasi kedaulatan data.
Maryam Zand, VP of Partnerships and Ecosystem Development Equinix, menyebut bahwa infrastruktur lama sering kali menjadi hambatan bagi perusahaan dalam mengadopsi AI.
"Melalui kemitraan ini, kami memberi cara yang lebih mulus untuk scaling aplikasi AI dan workload modern dengan keamanan, kepatuhan, serta kinerja yang terintegrasi. Hal ini memungkinkan bisnis berinovasi lebih cepat sekaligus menjaga daya saing mereka," jelas Zand dalam keterangan yang diterima detikINET.
Baca juga: Data Center Canggih JK1 dari Equinix, AI-Ready dan Interkoneksi Mumpuni |

Unboxing Poco F5 yang Segera Dirilis di Indonesia

Unboxing Poco F5 yang Segera Dirilis di Indonesia
(asj/asj)
作者:Anggoro Suryo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()