Harga Beras Khusus Tembus Rp 120 Ribu/Kg, Pemerintah Turun Tangan

avatar
· 阅读量 28
Harga Beras Khusus Tembus Rp 120 Ribu/Kg, Pemerintah Turun Tangan
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta

Pemerintah bersama pelaku usaha produsen beras dan ritel modern tengah mengevaluasi peredaran beras khusus di jaringan ritel modern yang harganya dinilai terlalu tinggi. Saat ini, harga beras khusus di pasaran bahkan bisa menembus lebih dari Rp 120.000 per kilogram (kg).

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi meminta produsen menjual beras khusus dengan harga yang wajar. Evaluasi ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Peredaran Beras Khusus di Kantor NFA, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

"Concern pemerintah adalah harga beras khusus. Biaya produksi beras khusus tolong jangan terlalu tinggi. Ini perlu kita bicarakan dan sama-sama dibedah cost structure-nya, seperti beras reguler. Jadi nanti supaya harga wajar di produsen dan di ritel. Saya minta nanti beras khusus itu di ritel ELDP saja, everyday low price, karena kita bicara volume," ujar Arief, dikutip Minggu (14/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Mentan Amran Pastikan Guyur 1,3 Juta Ton Beras SPHP hingga Desember

Arief menjelaskan beras khusus mencakup beras fortifikasi dan biofortifikasi. Ia meminta produsen menonjolkan keunggulan produk dibanding beras reguler, seperti kandungan zinc atau ferum yang lebih tinggi. Kepada ritel modern, ia menekankan pentingnya uji laboratorium sebelum produk beras khusus dipasarkan.

ADVERTISEMENT

Ia juga mendorong produsen beras untuk memperoleh izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Menurutnya, proses perizinan ini gratis dan cepat.

Selain itu, Arief meminta ritel modern menjaga ketersediaan beras premium dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Beras premiumnya tolong diisi kembali. Jangan sampai semuanya pindah ke beras khusus. Kita di sini untuk membantu masyarakat. Untuk beras SPHP, tolong buat estimasi kebutuhan. Saya targetkan 800 ribu ton sampai akhir tahun, ini harus delivered," tegasnya.

Arief menambahkan, penyaluran beras SPHP ke ritel modern penting untuk melengkapi tata niaga, setelah sebelumnya distribusi difokuskan ke pasar tradisional dan kanal lain.

Per 12 September, realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai 356,6 ribu ton atau 23,78% dari target 1,5 juta ton tahun ini. Bulog melibatkan 5.231 mitra pengecer di pasar rakyat dan 457 mitra ritel modern.

Distribusi SPHP ini membantu menurunkan harga beras medium. Berdasarkan Panel Harga Pangan NFA per 12 September, harga rata-rata beras medium di Zona 1 berada di Rp 13.467/kg, atau 0,24% di bawah HET dan turun 0,33% dibanding minggu sebelumnya. Di Zona 2, harganya Rp 14.090/kg, turun 0,37% dibanding minggu lalu.

(ada/rrd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest