
Indonesia bersiap menambah kekuatan di langit lewat satelit Merah Putih 2. Telkom melalui anak usahanya, Telkomsat, menggandeng PT Len Industri, untuk mengembangkan teknologi satelit yang tak hanya mendukung konektivitas, tapi juga memperkuat sistem pertahanan negara.
Lewat nota kesepahaman (MoU) yang diteken, kedua perusahaan BUMN ini akan berkolaborasi mulai dari penyediaan kapasitas satelit Merah Putih 2, pembangunan command center, hingga rencana pengorbitan satelit baru. Kerja sama ini juga mencakup riset, produksi satelit nasional, sampai rencana pembangunan wahana peluncuran di dalam negeri.
Dalam MoU ini juga mencakup rencana riset, pembangunan fasilitas produksi, serta pengoperasian konstelasi satelit geostationer (GSO) maupun non-geostationer (NGSO).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Telkomsat Siap Bikin Internet BTS USO Bakti di Pelosok RI Makin Kencang |
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir, menegaskan bahwa konektivitas digital tidak bisa dilepaskan dari pertahanan. "Perkembangan digital, termasuk artificial intelligence, sebesar apapun tetap membutuhkan konektivitas. Indonesia dengan hampir 17.000 pulau menjadikan kebutuhan konektivitas bukan sekadar kepentingan bisnis semata, melainkan bagian dari ketahanan nasional," ujarnya dikutip Sabtu (13/9).
Kolaborasi ini juga mendapat sorotan dari Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng, yang menyebut komunikasi sebagai elemen paling penting dalam pertahanan modern.
"Komunikasi adalah elemen paling penting dalam pertahanan. Oleh karena itu, kerja sama ini sangat strategis untuk memperkuat kedaulatan bangsa dan memicu lahirnya inovasi pertahanan berbasis teknologi satelit," ungkapnya.
Sinergi Telkomsat-Len Industri dianggap selaras dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam hal memantapkan sistem pertahanan negara sekaligus mendorong kemandirian bangsa melalui penguasaan teknologi mutakhir.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI sekaligus Komisaris Utama PT Len Industri, Letjen TNI Tri Budi Utomo, menambahkan bahwa pertahanan kini tak hanya di darat, laut, dan udara, melainkan juga di angkasa.
Baca juga: Satelit Nusantara Lima: Jembatan Digital Menuju Indonesia Digital 2045 |
"Kami sangat mengapresiasi adanya sinergi antara Telkomsat dengan PT Len Industri (Persero) untuk menghadirkan inovasi teknologi berbasis satelit yang dapat mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, bukan hanya di darat, laut, dan udara, namun juga di angkasa," tuturnya.
Dengan kehadiran satelit Merah Putih 2 dan ekosistem yang menyertainya, diharapkan Indonesia bisa memperkuat daya saing di industri satelit global.
Adapun, dari sisi pembangunan infrastruktur strategis ini bukan hanya untuk kebutuhan militer dan pertahanan, tetapi juga membuka peluang bagi riset, industri manufaktur satelit, hingga bisnis komersial di level regional maupun internasional.

Inovasi Telkom: Bangun BTS Ramah Lingkungan dari Sabang Sampai Merauke!

Inovasi Telkom: Bangun BTS Ramah Lingkungan dari Sabang Sampai Merauke!
(agt/agt)
作者:Agus Tri Haryanto -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()