Startup AI Elon Musk PHK Ratusan Pegawai

avatar
· 阅读量 4
Startup AI Elon Musk PHK Ratusan Pegawai
Foto: Dok. 20Detik
Jakarta

xAI, startup AI besutan Elon Musk melakukan restrukturisasi dengan melakukan PHK terhadap ratusan pegawainya.

Setidaknya ada 500 pegawai xAI yang sebelumnya bertugas melatih AI Grok. Langkah ini diambil karena xAI melakukan perubahan dengan memprioritaskan pelatih AI yang lebih terspesialisasi, bukan pelatih AI yang cakupannya lebih luas.

Dalam email internal yang dilihat oleh Business Insider, semua pelatih AI general ini akan dihapus posisinya. Namun xAI akan tetap memberikan hak-hak pegawai yang terkena PHK itu sampai kontraknya berakhir, namun aksesnya ke sistem langsung dimatikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Startup AI Elon Musk Gugat Mantan Karyawan, Dituduh Curi Teknologi Grok

Sebagai informasi, pelatih AI -- sering disebut annotator -- adalah tim yang paling besar di xAI. Jumlahnya mencapai lebih dari 1.500 pegawai. Tim ini sangat penting dalam pengembangan Grok karena mereka memberikan data pelatihan yang terstruktur, yang membuat chatbot itu bisa menginterpretasikan dan merespon informasi yang diberikan secara efektif.

ADVERTISEMENT

Lalu pada Jumat (12/9) malam, kanal Slack utama untuk para annotator ini mendadak berkurang anggotanya menjadi 1.000 orang, dan terus berkurang hingga keesokan harinya.

Juru bicara xAI, dalam pernyataannya untuk menanggapi PHK ini, mengarahkan pada postingan di X yang membeberkan rencana xAI untuk memperluas tim pelatih terspesialisasi hingga 10 kali lipat, dan saat ini sedang merekrut pegawai.

Pelatih terspesialisasi yang dicari ini difokuskan pada sektor sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), coding, finansial, hukum, dan media. Sementara para annotator general sebelumnya lebih banyak mengurus teks, audio, dan video.

PHK ini menghebohkan tim annotator xAI. Beberapa manajer senior, termasuk kepala tim, tiba-tiba akun Slack-nya dinonaktifkan. Kemudian barulah para pegawainya dipanggil satu-satu untuk diulas proyek dan performanya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (15/9/2025).

Para pegawai ini diinformasikan soal restrukturisasi dan disuruh untuk mengikuti asesmen untuk menentukan masa depannya di perusahaan tersebut. Asesmen itu berupa tes di berbagai topik seperti sains, finansial, dan pemrograman. Namun ada juga tes yang berkaitan dengan keamanan Grok hingga perilaku budaya di internet.

"Melakukan hal ini setelah orang-orang pulang kerja terlihat mencurigakan," jelas seorang pegawai xAI yang akun xAI-nya tiba-tiba dimatikan.

Baca juga: Microsoft Luncurkan Model AI Buatan Sendiri, Mau Pisah dengan OpenAI?


Video: Elon Musk Gugat Apple-OpenAI, Khawatir Bisnisnya Kalah Saing

Video: Elon Musk Gugat Apple-OpenAI, Khawatir Bisnisnya Kalah Saing


(asj/fay)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest