jpnn.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI)bergerak naik seiring dengan penguatan saham-saham sektor keuangan, utamanya perbankan pada Jumat pagi (12/9).
IHSG dibuka menguat 67,75 poin atau 0,87 persen ke posisi 7.815,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,14 poin atau 1,02 persen ke posisi 802,98.
"Rencana alokasi dana Rp200 triliun ke perbankan merupakan katalis positif bagi saham-saham bank BUMN,” ujar Pengamat pasar modal Panin Sekuritas Reydi Octa saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Jumat.
- IHSG Berpotensi Panen Cuan Efek Kebijakan Menkeu Purbaya
Reydi mengungkapkan penguatan IHSG didukung oleh technical rebound seiring beberapa hari sebelumnya sempat mengalami koreksi, akibat aksi jual (net sell) pelaku pasar asing secara masif semenjak reshuffle kabinet.
Menurut dia, penguatan IHSG pada perdagangan hari ini didukung oleh katalis arah kebijakan pemerintah yang ingin memperbesar likuiditas perbankan dengan memindahkan dana senilai Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke perbankan, khususnya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Pada perdagangan Jumat pagi pukul 09.15 WIB, saham-saham sektor perbankan terpantau menguat, diantaranya BBRI menguat 1,72 persen, BMRI menguat 0,67 persen, BBTN menguat 3,32 persen, BRIS menguat 3,01 persen, dan BBCA menguat 0,64 persen.
- Kepercayaan Investor Mendorong IHSG Kembali Menguat
Kemudian, BNGA menguat 0,59 persen, NISP menguat 0,73 persen, ARTO menguat 1,41 persen, AGRO menguat 0,81 persen, BJTM menguat 1,94 persen, serta mayoritas saham bank lainnya mengalami penguatan.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dana SAL yang disimpan di BI senilai Rp200 triliun akan dialirkan ke ke enam bank anggota Himbara mulai hari ini, Jumat.
加载失败()