Pemerintah Luruskan Mitos Rekrutmen Kerja, Singgung soal Usia-Penampilan

avatar
· 阅读量 3
Pemerintah Luruskan Mitos Rekrutmen Kerja, Singgung soal Usia-Penampilan
Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI
Jakarta

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membeberkan mitos-mitos yang kerap muncul dalam proses rekrutmen tenaga kerja. Mitos tersebut menyangkut soal penampilan calon tenaga kerja, lulusan kampus tertentu, dan lainnya.

"Sering dengar stereotip dalam rekrutmen? Seperti penampilan atau kampus tertentu lebih diutamakan, atau cuma yang muda yang produktif? Kemnaker ingin meluruskan: itu semua mitos yang perlu kita tinggalkan!" tegas Kemnaker dalam unggahan Instagram kemnaker, Selasa (16/9/2025).

Berikut beberapa mitos yang kerap muncul dalam rekrutmen tenaga kerja:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mitos soal Kinerja

Mitos: Penampilan atau asal daerah menentukan performa kerja
Fakta: Kinerja ditentukan oleh kompetensi, etos kerja, dan sikap profesional

ADVERTISEMENT

2. Mitos soal Asal Kampus

Mitos: Hanya lulusan kampus besar yang kompeten
Fakta: Skill, pengalaman, dan semangat belajar jauh lebih penting dari nama kampus

3. Mitos soal Produktivitas

Mitos: Kandidat muda pasti lebih produktif
Fakta: Banyak pekerja senior cepat belajar dan justri unggul karena pengalaman kerja

Baca juga: Benarkah Shell PHK Karyawan karena BBM Langka? Ini Jawaban Manajemen

Faktanya, jelas Kemnaker, kinerja seseorang dapat dilihat dari kompetensi, etos kerja, dan sikap profesional, bukan dari tampilan fisik atau asal daerah. Lalu kualitas dilihat dari skill, pengalaman, dan semangat belajar, bukan hanya dari nama besar kampus.

Sementara produktivitas dilihat dari skill dan motivasi, bukan dari usia. "Banyak senior yang cepat belajar dan kaya pengalaman!" tulis Kemnaker.

Kemnaker berharap mitos-mitos tersebut tidak mengecilkan hati para pencari kerja. Kemnaker juga berpesan agar para rekruter memberi kesempatan yang sama bagi para pelamar tanpa memandang latar belakang tertentu.

"Jangan biarkan mitos menghalangi potensi terbaikmu, Rekanaker! Mari beri kesempatan yang sama, karena talenta terbaik bisa datang dari mana saja, dari segala latar belakang, dan dari semua usia! Bersama, kita ciptakan dunia kerja yang adil dan inklusif!" tutup Kemnaker.

[Gambas:Instagram]

(acd/acd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest