
Pemerintah merilis 8 stimulus ekonomi baru pada Senin. Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengungkapkan stimulus ini hadir di momentum yang tepat.
Dia menyebut masyarakat Indonesia membutuhkan dorongan daya beli, sementara dunia usaha juga perlu dukungan agar bisa bertahan dan menyerap tenaga kerja.
"Pemerintah sudah on the track," kata Misbakhun dalam keterangannya, Selasa (16/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legislator Partai Golkar ini menekankan bahwa 8 program akselerasi di 2025 harus menjadi mesin cepat untuk mendorong sektor produktif, menjaga daya beli masyarakat, dan memperluas kesempatan kerja.
Ia menambahkan, efek langsung program ini akan sangat menentukan stabilitas ekonomi nasional.
Namun, Misbakhun juga mengingatkan pentingnya pengawasan dan konsistensi implementasi. Menurutnya, program yang bagus di atas kertas tidak akan berarti tanpa pelaksanaan yang tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.
Baca juga: Prabowo Rilis Stimulus 8+4+5, Pengusaha Ingatkan Jangan Salah Sasaran |
"Komisi XI DPR RI akan mengawal ketat agar setiap program berjalan efektif. Keberhasilan paket ini bukan sekadar soal realisasi anggaran, tapi sejauh mana dampaknya benar-benar dirasakan rakyat. Di sinilah peran pengawasan menjadi krusial," tegasnya.
Komisi XI DPR RI, lanjutnya, siap bekerja sama dengan Pemerintah untuk memastikan stimulus ini benar-benar menjadi pendorong pemulihan ekonomi nasional dan memberi rasa keadilan sosial bagi rakyat.
Sebelumnya, pemerintah secara resmi mengumumkan 8 paket stimulus ekonomi baru yang mencakup program magang bagi fresh graduate maksimal satu tahun, perluasan PPh 21 DTP untuk pekerja pariwisata, bantuan pangan bagi 18,3 juta keluarga, serta diskon iuran JKK-JKM bagi pekerja transportasi online, sopir, kurir, dan logistik.
Selain itu, tersedia pula Layanan Tambahan Perumahan BPJS Ketenagakerjaan guna mendukung akses hunian yang lebih layak.
Stimulus ini juga diperkuat dengan padat karya tunai melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, deregulasi PP 28/2025 untuk mempercepat investasi, serta program perkotaan di DKI Jakarta sebagai proyek percontohan.
Upaya ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. *)
(kil/kil)作者:Heri Purnomo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()