- IHSG menguat 0,26% dengan net sell asing Rp393 miliar, fokus investor pada keputusan BI dan The Fed.
- IHSG berpotensi sideways dengan support 7.870-7.900 dan resistance 7.980-8.020.
- The Fed diperkirakan memangkas suku bunga 25 bps, sementara BI diproyeksi menahan suku bunga di level 5 persen
Ipotnews -- Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan kemarin (16/9) ditutup menguat 0,26 persen atau 21 poin menjadi 7.958. Meski demikian, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sekitar Rp393 miliar dengan saham yang paling banyak dilepas antara lain
BMRI
, BBCA
, EMTK
, BRPT
, dan GOTO
.Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menyampaikan mengatakan IHSG berpotensi bergerak mendatar (sideways) menjelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve (The Fed).
"Secara teknikal, IHSG masih berada di area konsolidasi dengan support di level 7.870-7.900 dan resistance 7.980-8.020. Investor cenderung wait and see menunggu kepastian arah kebijakan moneter," jelas Fanny dalam riset hariannya, Rabu (17/9).
Fanny merekomendasikan sejumlah saham untuk trading jangka pendek hari ini, di antaranya
BBRI
, WIIM
, ADRO
, BUMI
, PGAS
, dan WIRG
.Sementara itu, Senior Market Analyst Mirae Aset Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta menilai IHSG sudah mencatatkan breakout secara teknikal, didukung indikator Stochastics K_D dan RSI yang menunjukkan sinyal positif.
"Pasar global sangat menantikan keputusan The Fed, yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 4,25 persen. Selain itu, pelaku pasar juga menunggu pengumuman BI rate yang kemungkinan tetap di 5 persen" kata Nafan.
Ia menambahkan, kebijakan fiskal juga menjadi sorotan dengan adanya paket stimulus ekonomi 2025 (8+4+5) yang diharapkan memberi dampak nyata pada kuartal IV 2025.(Marjudin/AI)
Sumber : admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()