GBP/USD Tetap di Bawah 1,3650 Menjelang Data IHK Inggris

avatar
· 阅读量 16
  • GBP/USD mempertahankan penurunan menjelang rilis data inflasi dan Indeks Harga Ritel Inggris.
  • Dolar AS mungkin menghadapi tantangan karena The Fed diprakirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu.
  • Probabilitas beberapa pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini menguat setelah data Penjualan Ritel AS yang optimis.

GBP/USD melemah setelah dua hari mengalami kenaikan, diperdagangkan di sekitar 1,3640 selama perdagangan sesi Asia pada hari Rabu. Pound Sterling (GBP) sedikit melemah terhadap Dolar AS (USD) menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Ritel Inggris. Fokus akan beralih ke keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed) AS yang akan diumumkan nanti hari ini.

Laporan Indeks Harga Konsumen Inggris diprakirakan menunjukkan bahwa inflasi umum naik ke 3,9% tahun-ke-tahun di bulan Agustus dari 3,8% sebelumnya. Sementara itu, inflasi bulanan diprakirakan mencapai 0,3% dari 0,1%. Tanda-tanda percepatan tekanan inflasi akan meningkatkan harapan bahwa Bank of England (BoE) akan mempertahankan suku bunga di level 4% pada hari Kamis.

Pasangan mata uang GBP/USD mungkin akan mendapatkan kembali posisinya karena Dolar AS (USD) dapat melemah di tengah meningkatnya kemungkinan beberapa pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed), dengan data penjualan ritel dan tenaga kerja yang kuat menutupi inflasi yang lebih tinggi. Selain itu, Morgan Stanley dan Deutsche Bank memproyeksikan pemangkasan sebesar 25 basis poin pada setiap pertemuan The Fed di bulan September, Oktober, dan Desember.

Penjualan Ritel AS bulan Agustus meningkat sebesar 0,6% bulan-ke-bulan, setelah kenaikan 0,6% (direvisi dari 0,5%) yang tercatat di bulan Juli, dan lebih baik dari ekspektasi pasar 0,2%. Grup Kontrol Penjualan Ritel dan Penjualan Ritel tanpa Otomotif keduanya naik 0,7%, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 0,4%. Laporan penjualan menunjukkan belanja konsumen tangguh meskipun inflasi membandel dan pasar tenaga kerja melemah.

Alat FedWatch CME menunjukkan bahwa pasar sepenuhnya memperhitungkan bahwa The Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada hari Rabu, pemangkasan pertama sejak bulan Desember. Ringkasan Proyeksi Ekonomi (Summary of Economic Projections/SEP) The Fed, yang disebut 'dot plot', akan menjadi perhatian, di mana setiap anggota Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) memprakirakan tingkat suku bunga federal funds di masa mendatang.

Pertanyaan Umum Seputar Poundsterling

Pound Sterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Britania Raya. Pound Sterling merupakan unit keempat yang paling banyak diperdagangkan untuk valuta asing (Valas) di dunia, mencakup 12% dari semua transaksi, dengan rata-rata $630 miliar per hari, menurut data tahun 2022. Pasangan perdagangan utamanya adalah GBP/USD, juga dikenal sebagai ‘Cable’, yang mencakup 11% dari Valas, GBP/JPY, atau ‘Dragon’ sebagaimana dikenal oleh para pedagang (3%), dan EUR/GBP (2%). Pound Sterling diterbitkan oleh Bank of England (BoE).

Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England. BoE mendasarkan keputusannya pada apakah telah mencapai tujuan utamanya yaitu "stabilitas harga" – tingkat inflasi yang stabil sekitar 2%. Alat utamanya untuk mencapai ini adalah penyesuaian suku bunga. Ketika inflasi terlalu tinggi, BoE akan mencoba mengendalikannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis lebih sulit mengakses kredit. Hal ini umumnya positif untuk GBP, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun terlalu rendah, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam skenario ini, BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit sehingga bisnis akan meminjam lebih banyak untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi nilai Pound Sterling. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan semuanya dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat baik untuk Sterling. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong BoE untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat GBP. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Pound Sterling kemungkinan akan jatuh

Rilis data penting lainnya untuk Pound Sterling adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi ekspor yang sangat diminati, mata uangnya akan diuntungkan murni dari permintaan tambahan yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.

Bagikan: Pasokan berita

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest