JAKARTA, investor.id -Pergerakan harga emas yang terus mencatat rekor tinggi mendukung kenaikan berlanjut hingga akhir tahun. Namun, para pedagang danpengamat industri memperkirakan harga emasakan mengalami koreksi sebelum menembus level US$ 4.000 per ons pada tahun 2026 mendatang.
Dikutip dari Mining.com, Rabu (17/9/2025) proyeksi harga emas itu seiringekspektasi pelonggaran moneter oleh Federal Reserve, ketegangan geopolitik, kekhawatiran atas independensi The Fed, dan pembelian obligasi bank sentral yang besar telah mendorong investor untuk beralih ke emas.
Seperti diketahui, bank sentral AS secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga pada akhir pertemuan kebijakan moneter pada 17 September. Sentimen harga emas juga didorong oleh tekanan dari Presiden Donald Trumpuntuk memangkas suku bunga dan telah berulang kali mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell karena bertindak terlalu lambat.
"Pergerakan bullish harga emas jangka panjang tampaknya masih utuh, karena permintaan, terutama dari bank sentral dan ETF, terus meningkat dengan laju yang lebih cepat," ungkapRenisha Chainani, kepala penelitian di perusahaan penyulingan Augmont yang berbasis di Mumbai, di sela-sela Konferensi Emas India di New Delhi.
"Namun, emas saat ini berada di wilayah jenuh beli dan mungkin mengalami koreksi 5-6% dalam jangka pendek, sebelum berkonsolidasi dan naik lagi untuk mencapai level tertinggi baru di atas US$ 4.200 pada tahun 2026," kataRenisha.
Sementara itu, kepala global pasar institusional di ABC Refinery,Nicholas Frappell menyebutparaanalis telah melihat keputusan lindung nilai terhadap logam mulia dapat mendorong harga emas mencapai US$ 4.000 pada tahun 2026.
"Namun, sangat sulit untuk mengatakannya, karena setiap proyeksi yang kami lihat menunjukkan harga telah mencapai level tersebut jauh lebih cepat dari yang kami perkirakan," ucap Frappell.
Adapun direktur pelaksana di perusahaan konsultan Metals Focus,Philip Newmanmenambahkan bahwa perusahaan tersebut memperkirakan harga emas akan naik ke sekitar US$ 3.800 pada akhir tahun.
"Kami mungkin melihat potensi koreksi setelah reli harga ini, tetapi kami juga melihatnya sebagai peluang beli bagi investor yang menunggu untuk masuk ke pasar. Kami mungkin melihat harga emas naik di atas US $ 4.000 pada tahun 2026," bebernya.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()