Jelang Keputusan BI dan The Fed, Sektor Saham Ini Diprediksi Bakal Moncer

avatar
· 阅读量 15

JAKARTA, investor.id -Para pelaku pasar tengah menantikan hasil dua rapat yang dianggap high impact , yakni Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) dan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed)pada hari ini, Rabu (17/9/2025).
Menjelang keputusan dari dua rapat tersebut,gerak Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) masih melanjutkan tren positif hingga sesi I perdagangan hari ini dengan menguat sebesar 0,28% ke posisi 7.980,23, pada Rabu (17/9/2025).
Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada mengatakan bahwa ekspektasi pasar saat ini adalah The Fed akan menurunkan suku bunga, dan hal tersebut yang sangat dinantikan oleh para pelaku pasar.
"Kali ini sentimen memang terkait dengan penantian pelaku pasar terhadap rilis dari tingkat suku bunga, baik itu The Fed maupun BI. Apabila dilihat secara global, semalam nilai tukar USDcenderung turun dibandingkan dengan jumlah mata uang lainnya, seiring dengan ekspektasi pasar bahwa The Fed akan menurunkan tingkat suku bunga. Namun,di sisi lain realisasi dari perubahan tingkat suku bunga itu belum terjadi kembali. Iniyang masih dinantikan oleh pelaku pasar, begitupun keputusan dari Bank Indonesia nantinya," kata Reza Priyambada kepada B Universe secara daring, Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut, apabila suku bunga acuan diturunkan, Reza mengatakan bahwa investor dapat memperhatikan beberapa sektor saham yang dapat menyerap sentimen positifdari kebijakan ini di antaranya adalah sektor perbankan, telekomunikasi, dan teknologi.
"Ketika tingkat suku bunga The Fed turun, berarti nilai tukar USD juga akan turun. Beberapa sektor yang kita lihat exposure terhadap USD itu cukup tinggi yaitu sektor telekomunikasi atau di sektor teknologi, di mana banyak biaya-biaya yang masih berbasiskan mata uang USD," ujar Reza.
Menurutnya, saat nilai tukar tersebut turun, maka persepsi pelaku pasar mungkin akan lebih positif terhadap sektor telekomunikasi dan teknologi, selain jugasektor perbankan. Apalagi jika tingkat suku bunga The Fed turun, kemudian diikuti dengan penurunan tingkat suku bunga BI, maka sektor perbankan, properti, dan otomotif juga akan terdampak positif.
Terakhir, Reza berpesan kepada pada investor untuk lebih cermat dalam mengambil keputusan berinvestasi ketika IHSG sedang rally seperti saat ini. Menurutnya, para investor dapat mencermati semua informasi yang spesifik tentang sebuah emiten sebelum memutuskan berinvestasi.
"Kita berinvestasi pada saham, yang bisa kami sarankan adalah alangkah bijak jika melihat ke berita dari emiten-emiten, karena berita-berita tersebut bisa menjadi dasar bagi pelaku pasaruntuk memilih saham yang layak dan saham yang bisa diinvestasikan," tutupnya.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest