Bursa Sore: Dovish The Fed di Depan Mata, Saham Asia Mix, IHSG Berkibar

• IHSG ditutup melesat 67 poin (+0,85%) ke 8.025, dipimpin sektor industri (+2,9%) dan teknologi (+2,46%), dengan saham
  HOKI
  ,
  BBCA
  ,
  BBRI
  ,
  BMRI
  masuk daftar teraktif.
• Pasar global menanti keputusan The Fed yang diperkirakan memangkas suku bunga 25 bps ke 4,00%-4,25%; dolar defensif, emas tembus rekor $3.700 sebelum koreksi tipis.
• Saham Asia bergerak campuran (Hang Seng +1,78%, Shanghai +0,37%, Kospi -1,05%), sementara harga minyak melemah tipis (Brent $68,39; WTI $64,46) meski tensi geopolitik Rusia-Ukraina masih membayangi.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menjulang saat akhir perdagangan hari Rabu (17/9). IHSG bertambah 67 poin (+0,85%) ke posisi 8.025.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 443,82 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp18,27 triliun.
Industri menjadi sektor saham yang melaju paling kencang, naik 2,9%. Berikutnya sektor teknologi yang naik 2,46%. Sedangkan basic industry turun paling dalam sebesar 0,14%.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Bursa Asia
Pasar saham global menunggu penurunan suku bunga the Fed yang sudah diantisipasi di kemudian hari dan menunggu sinyal seputar tingkat pelonggaran di masa mendatang.
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase ke kisaran 4,00%-4,25% pada akhir pertemuan kebijakan moneternya di hari ini.
"Pasar secara efektif menantang The Fed untuk memberikan pernyataan yang terlalu dovish," kata Dilin Wu, ahli strategi riset di Pepperstone. "Namun, pertanyaan yang lebih besar adalah apakah Powell dapat memuaskan pasar yang sudah condong ke pandangan dovish, atau apakah kondisinya sudah matang untuk perubahan jangka pendek dalam posisi USD dan emas."
Dolar AS berada dalam posisi defensif. Sementara emas mencapai level tertinggi baru pada hari Rabu. Indeks dolar naik tipis 0,1% menjadi 96,723 setelah turun 0,7% pada hari Selasa ke level terendah sejak awal Juli.
Emas pasar spot sedikit menguat menjadi $3.690,32 per ons, setelah logam kuning tersebut menembus $3.700 untuk pertama kalinya pada sesi sebelumnya.
"Jika ketua (The Fed) lebih dovish dari yang diharapkan, tentu saja, Anda akan memperkirakan hal itu akan membebani dolar, tetapi sebenarnya, seberapa bearish lagi yang bisa Anda dapatkan dari sini?" Mahjabeen Zaman, kepala riset valuta asing di ANZ, mengatakan dalam sebuah podcast. "Kami sudah memperhitungkan lebih dari lima pemangkasan suku bunga untuk siklus ini."
Bank of Canada juga diperkirakan akan memangkas suku bunga pada hari Rabu untuk menghadapi pasar tenaga kerja yang lesu dan ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Ekspor Jepang turun 0,1% secara tahunan (year-on-year) pada bulan Agustus, menurut data pemerintah, lebih rendah dari perkiraan penurunan 1,9% oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Angka terbaru ini sebanding dengan penurunan ekspor sebesar 2,6% pada bulan sebelumnya.
Ekspor negara ekonomi terbesar keempat di dunia ini telah jatuh ke wilayah negatif karena negara tersebut bergulat dengan tarif AS dan perlambatan akibat peningkatan ekspor di awal tahun.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) -0,25% ke 44.790
Topix (Jepang) -0,71% ke 3.145
Shanghai Composite (China) +0,37% ke 3.876
Shenzhen Component (China) +1,16% ke 13.215
CSI300 (China) +0,61% ke 4.551
Hang Seng (Hong Kong) +1,78% ke 26.908
Kospi (Korsel) -1,05% ke 3.413
Taiex (Taiwan) -0,75% ke 25.438
ASX200 (Australia) -0,67% ke 8.818
Asia Currencies
Yen drop 0,03% menjadi 146,52 per USD
SGD turun 0,08% menjadi 1,2771 per USD
AUD drop 0,22% menjadi 0,667 per USD
Rupiah melaju 0,02% menjadi 16.437 per USD
Rupee menguat 0,33% ke 87,765 per USD
Yuan naik 0,11% ke 7,1063 per USD
Ringgit naik 0,29% ke 4,1908 per USD
Baht turun 0,22% ke 31,753 per USD
Bursa Eropa
Market saham Eropa naik tipis pada hari Rabu (17/9), merangkak kembali dari penurunan yang dicatat pada sesi sebelumnya, karena investor menunggu keputusan kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS hari ini waktu setempat.
Indeks acuan saham Eropa, STOXX 600 naik tipis 0,1% ke level 551,56 poin setelah mencapai level terendah dalam satu minggu pada hari Selasa. Saham teknologi memimpin kenaikan sektoral dan saham Prosus naik sekitar 2% masing-masing.
Nanti pada hari ini, investor global akan mengalihkan fokus mereka ke kesimpulan dari pertemuan dua hari Fed mengenai kebijakan moneter.
Oil
Harga minyak sedikit turun pada hari Rabu (17/9) sore, setelah naik lebih dari 1% pada sesi sebelumnya, meskipun kegelisahan geopolitik yang sedang berlangsung memberikan landasan bagi pasar sementara para pedagang juga menunggu perkiraan penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS.
Harga minyak mentah Brent turun 8 sen atau 0,1% menjadi $68,39 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 6 sen atau 0,1% menjadi $64,46 per barel.
Harga acuan ditutup naik lebih dari 1% pada sesi perdagangan terakhir akibat kekhawatiran bahwa pasokan Rusia mungkin terganggu.
Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa tiga sumber industri mengatakan monopoli pipa minyak Rusia Transneft telah memperingatkan produsen bahwa mereka mungkin harus memangkas produksi menyusul serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap pelabuhan ekspor dan kilang penting.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI)

Sumber : admin