JAKARTA, investor.id -Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup naik tipis pada Rabu (17/9/2025). Penguatan ini didorong kinerja ekspor yang solid.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Rabu (17/9/2025), kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2025 naik 6 Ringgit Malaysia menjadi 4.414 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO November 2025 terkerek 5 Ringgit Malaysia menjadi 4.450 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO Desember 2025 menguat 5 Ringgit Malaysia ke 4.475 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Januari 2026 meningkat 5 Ringgit Malaysia ke 4.487 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO Februari 2026 naik 4 Ringgit Malaysia menjadi 4.475 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Maret 2026 terkerek 4 Ringgit Malaysia ke 4.441 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, Trader minyak sawit David Ng mengatakan, harga CPO didorong oleh kinerja ekspor yang solid. Meski ada sentimen positif dari ekspor, pelemahan harga minyak kedelai global masih membebani pasar.
"Kami melihat harga CPO bergerak pada support 4.400 Ringgit Malaysia per ton, sementara resistance 4.550 4.400 Ringgit Malaysia," ujar Ng.
Sebagai informasi, Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup selama dua hari perdagangan untuk merayakan HUT Malaysia pada 16 September.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()