Pemangkasan BI Rate Menjadi Tenaga Pendorong Kenaikan IHSG

• IHSG tembus 8.000 untuk pertama kalinya, ditutup di level 8.025,2 pada Rabu (17/9), didorong sentimen positif dari pemangkasan BI rate meski asing mencatat net sell Rp151,9 miliar.
• Saham perbankan bergerak variatif:
  BBCA
  turun 0,9% akibat aksi jual asing Rp566 miliar, sedangkan
  BMRI
  (+0,7%),
  BBRI
  (+2,2%), dan
  BBNI
  (+1,8%) menguat.
• YtD IHSG naik 12,02% ke level 8.047, dengan sektor teknologi memimpin (+63,09%), sementara sektor keuangan tertinggal dengan kenaikan hanya 5,32%

Ipotnews - Pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Indonesia menjadi sentimen positif yang mendorong pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) kembali melaju dengan pasti.
Pada perdagangan Rabu (17/9), IHSG ditutup menguat 0,9% ke level 8.025,2, untuk pertama kalinya menembus level psikologis 8.000. Chief Economist & Head of Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan capaian ini terjadi meski investor asing kembali mencatatkan net outflow sebesar Rp151,9 miliar.
" IHSG terus melaju dengan pasti, meski investor asing masih melakukan aksi jual bersih," kata Rully dalam publikasi risetnya, Kamis (18/9).
Saham-saham perbankan menjadi sorotan. tercatat dilepas asing hingga Rp566 miliar sehingga harga sahamnya terkoreksi 0,9% ke level 7.850. Sementara itu, juga mengalami net sell asing Rp269 miliar, tetapi harga sahamnya justru menguat 0,7% ke level 4.510. Saham bank besar lainnya ikut naik, di antaranya yang menguat 2,2% ke 4.220 dan yang naik 1,8% ke 4.450.
Menurut Rully, penguatan saham perbankan didorong langkah Bank Indonesia (BI) yang di luar perkiraan kembali memangkas BI rate sebesar 25 bps menjadi 4,75%. "Kami sebelumnya memperkirakan masih ada penurunan BI rate, namun tidak mengira akan dilakukan kemarin, mengingat siklus pelonggaran moneter sudah cukup agresif," ungkap Rully.
Ia menambahkan, langkah pemangkasan suku bunga yang dikombinasikan dengan injeksi likuiditas Rp200 triliun oleh pemerintah diharapkan mampu mendorong pertumbuhan kredit lebih cepat ke depan.
Mengutip data aplikasi IPOT pada Kamis (18/9) pukul 09.44 WIB, IHSG saat ini mencatat kenaikan sebesar 12,02% year-to-date (YtD) dan kini berada di level 8.047. Sepanjang tahun berjalan, penguatan IHSG setara dengan kenaikan 967,3 poin.
Kinerja positif ini ditopang oleh reli di hampir seluruh sektor, dengan IDXTECHNO tampil sebagai motor penggerak utama berkat lonjakan 63,09% YtD. Sektor-sektor lain yang juga mencatat kenaikan signifikan antara lain IDXBASIC (+28,90%), IDXINDUST (+27,44%), dan IDXTRANS (+22,40%).
Berbeda dengan mayoritas sektor lain, kenaikan IDXFINANCE relatif tertinggal. Hingga saat ini, sektor keuangan hanya naik 5,32% YtD ke level 1.470, atau setara kenaikan 78,3 poin.(Adhitya/AI)

Sumber : admin