The Fed Pangkas Suku Bunga Bawa Angin Segar untuk Arus Modal Asing

avatar
· 阅读量 13

JAKARTA, investor.id -Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed)resmi memangkas suku bunga acuan (federal funds rate) sebesar 25 basis poin menjadi di kisaran 4%-4,25%. Keputusan ini diumumkan lewat pernyataan hasil rapat Federal Open Market Committee ( FOMC ) terbaru.
Menanggapi langkahitu, Equity Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan menilai bahwa secara umum pemangkasan suku bunga The Fed memberikan angin segar terhadap arus modal asing ke berbagai saham big cap dan surat utang negara (SUN).
"Secara umum atau secara historikal dari pemangkasan suku bunga The Fed ini sebenarnya berdampak positif terhadap arus modal, khususnya investor asing," kata Felix dalam Investor Market Opening pada Kamis (18/9/2025).
Kendati demikian, Felix menyebut saat ini kondisi bursa saham di AS, khususnya konstituen NASDAQ masih mencatatkan pertumbuhan laba yang sangat signifikan. Selain itu, saham Nvidia dengan juga mencatatkan market cap sebesar USD 4 triliun atau menjadi yang terbesar di dunia.
Felix menilai, hal tersebut menjadi perangkap bagi dana-dana investor khususnya global yang masih berputar di saham-saham teknologi yang bisa mencacatkan pertumbuhan yang sangat tinggi.
"Ini sesuatu hal yang sebenarnya kita masih belum punya di tahun ini karena memang imbas dari perlambatan ekonomi dan perubahan kebijakan dari pemerintah," tandas Felix.
Di sisi lain, tensi geopolitik yang terjadi di AS dengan China juga menjadi pemicu arus investasi, khususnya dari dana investor global untuk di tempatkan negara berkembang yang mulai terlibat dengan pasar global atau emerging market. Tak hanya itu, potensi tarif yang lebih tinggi atau pun sanksi secara ekonomi juga bisa dilakukan oleh Presiden AS, Donald Trump.
"Dan memang ini setidaknya bisa menjadikan investor asing mungkin agak hati-hati," tuturnya.
Felix melanjutkan, potensi pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak dua kali lagi hingga akhir tahun ini membuka harapan bagi Bank Indonesia (BI) untuk melanjutkan kebijakan moneter yang lebih longgar. Felix sendiri melihat BI masih mempunyai ruang untuk memangkas suku bunga (BI rate) hingga level 4,25% pada bulan Oktober mendatang.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest