Badan Gizi Nasional Punya 3 Wakil Kepala, Begini Pembagian Tugasnya

avatar
· 阅读量 6
Badan Gizi Nasional Punya 3 Wakil Kepala, Begini Pembagian Tugasnya
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

Badan Gizi Nasional (BGN) memiliki tiga wakil kepala. Hal ini menyusul pelantikan Nanik Sudaryati Deyang dan Brigjen Pol Sony Sonjaya pada Rabu (17/9).

Posisi Wakil Kepala BGN mulanya hanya ditempati oleh satu orang yakni Lodewyk Pusung yang sudah menjabat sejak Oktober 2024 lalu.

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, masing-masing wakil akan mendapat tugas khusus. Contoh, Nanik yang memiliki keahlian di bidang komunikasi akan fokus di komunikasi publik dan investigasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kalau ada tadi misalnya keracunan, dia akan turun ke lokasi itu dan dia akan cari penyebabnya. Apakah itu memang kelalaian dari petugas atau ada hal lain," ujar Dadan di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Bos BGN Ungkap Biang Kerok Keracunan MBG di Baubau

ADVERTISEMENT

Selanjutnya Sony Sonjaya, yang terbiasa mengelola operasional hingga percepatan program akan fokus ke ranah tersebut. Secara kelembagaan, menurut Dadan BGN akan terus bertumbuh.

Hal ini juga selaras dengan target besar Presiden Prabowo Subianto agar hingga akhir tahun ini jumlah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa mencapai 82,9 juta.

Untuk mewujudkannya, BGN punya pekerjaan rumah (PR) besar untuk membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG baru, khususnya di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Ini memang organisasi semakin lama semakin besar, dan Anda harus tahu bahwa anggarannya, maaf ya pak, anggaran terbesar. Jadi wajar kalau kebutuhan organisasinya meningkat dan harus ada orang yang lebih fokus pada hal-hal itu," ujarnya.

Pada 2025, BGN mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun. Kementerian Keuangan siap untuk menggelontorkan tambahan Rp 100 triliun apabila dibutuhkan. Sedangkan pada 2026, BGN mendapat alokasi Rp 268 triliun.

"Rp 268 triliun di tahun 2026 dengan stand by Rp 67 triliun, karena totalnya kan Rp 335 triliun. Itu 96% untuk program pemenuhan gizi nasional, 4% untuk dukungan manajemen," terangnya.

Simak juga Video: Daftar 11 Pejabat yang Dilantik Prabowo Hari Ini

[Gambas:Video 20detik]

(shc/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest