
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berupaya melelang frekuensi 1,4 GHz agar masyarakat bisa merasakan koneksi kencang saat berselancar di dunia maya. Di sisi lain, Komdigi sebelumnya juga sudah gembar-gembor mengenai lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz.
Sejumlah pengamat menilai frekuensi 700 MHz dan 26 GHz lebih matang, sehingga menyarankan Komdigi mengutamakan lelang dua frekuensi ini dahulu. Spektrum ini sangat bermanfaat untuk menambah coverage dan meningkatkan kualitas jaringan internet 4G atau 5G.
Baca juga: Pemenang Frekuensi 1,4 GHz Diumumkan Oktober, Internet 100 Mbps Kian Dekat |
Ditanya pendapatnya mengenai hal ini, Direktur & Chief Regulatory Offier XLSmart Merza Fachys, menyebutkan pada dasarnya semua frekuensi dibutuhkan. XLSmart sendiri menjadi salah satu dari tujuh operator yang mengikuti seleksi lelang frekuensi 1,4 GHz yang digelar pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Topologi layanan dan jaringannya akan beda-beda. (Frekuensi) 1,4 GHz ini sasarannya adalah rumah-rumah yang belum terjangkau oleh fiber. Kalau nungguin fiber dibangun sampai semua rumah, butuh waktu butuh biaya, butuh proses lebih panjang," kata Merza saat berbincang di sela acara media gathering Fun Bowling XLSmart, di Spin City, Jakarta Pusat, Kamis (18/9).
"Nah, (frekuensi) 700 MHz dan 26 Ghz itu mobility. Untuk di HP, bukan ke rumah. Untuk kita jalan-jalan, ke mall, di mobil, di kapal, di pesawat. Itu juga dibutuhkan. Jadi bukan yang satu lebih penting dari lainnya. Gak bisa dibeda-bedakan, semua frekuensi itu dibutuhkan," sebutnya.
Untuk diketahui, Komdigi telah menerbitkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 10 tahun 2023 tentang lelang frekuensi 700 MHz dan 26 Ghz. Namun hingga saat ini, lelang frekuensi tersebut belum dilakukan. Selain itu dari sisi ekosistem, frekuensi 700 MHz dan 26 Ghz sudah mature ketimbang 1,4GHz yang diperkirakan akan mature tahun depan. Frekuensi 700 MHz cocok untuk cakupan luas dan daerah pedesaan, sementara 26 GHz cocok untuk kecepatan sangat tinggi.
Baca juga: Komdigi Mau Lelang 1,4 GHz, Pengamat Ungkap 700 MHz dan 26 GHz Lebih Matang |
Pengamat menilai, jika Komdigi tak segera melelang frekuensi tersebut, maka pemerintah bisa kehilangan potensi peningkatan digital dividen yang besar dari pemanfaatan frekuensi 700 MHz dan 26 GHz dalam mendukung peningkatan layanan digital bagi masyarakat.

Video: Kemkomdigi Dapat Anggaran Rp 8 Triliun di Tahun 2026

Video: Kemkomdigi Dapat Anggaran Rp 8 Triliun di Tahun 2026
(rns/rns)
作者:Rachmatunnisa -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()