
IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) relatif stabil pada perdagangan Asia awal Jumat (19/9/2025) pasca keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Fokus pasar kini beralih pada kebijakan Bank of Japan (BOJ).
Melansir Yahoo Finance, indeks dolar yang mengukur kinerja dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama naik 0,1 persen. Namun, mata uang AS masih berada di jalur penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Politisi senior Jepang Sanae Takaichi, yang dikenal berpandangan dovish dalam kebijakan fiskal dan digadang-gadang menjadi calon perdana menteri perempuan pertama sekaligus menjadi favorit dalam kontestasi, dijadwalkan menggelar konferensi pers hari ini untuk memaparkan visi dan agenda politiknya.
Di pasar valuta asing secara keseluruhan, para pelaku pasar menimbang bagaimana gelombang tarif impor dari pemerintahan Trump dan perubahan besar arah kebijakan dapat memengaruhi posisi dolar dalam jangka panjang sebagai mata uang cadangan utama dunia.

Mahkamah Agung AS pada Kamis menjadwalkan sidang pada 5 November untuk menguji legalitas tarif global yang diberlakukan Trump. Sidang ini akan menjadi ujian penting terhadap salah satu langkah paling kontroversial presiden Partai Republik tersebut terkait penggunaan kewenangan eksekutif yang menjadi pilar utama agenda ekonomi dan perdagangannya.
Trump juga berulang kali mengkritik The Fed karena tidak cepat dan tidak cukup dalam memangkas suku bunga, memunculkan kekhawatiran soal independensi bank sentral tersebut.

作者:19/09/2025 10:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()