Pasardana.id - Pemerintah Indonesia berkomitmen mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan ekspor ke wilayah Eropa, salah satunya dengan mempercepat penyelesaian perundingan perjanjian ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA).
Saat melakukan pertemuan bilateral dengan State Secretary of the Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (Bundesministerium für wirtschaftliche Zusammenarbeit und Entwicklung/BMZ) Niels Annen di Berlin, Jerman, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti menekankan, peningkatan ekspor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia ke Jerman.
"Kemendag saat ini sedang fokus mendorong UMKM agar bisa ekspor. Untuk itu, Kemendag memiliki program UMKM BISA Ekspor dan diharapkan dapat diintegrasikan dengan program yang dimiliki Pemerintah Jerman, salah satunya melalui forum Komite Ekonomi dan Investasi Bersama Jerman-Indonesia (JEIC)," ujar Roro dalam keterangan di Jakarta, Kamis, (18/9).
Wamendag Roro menyebut salah satu komoditas yang didorong ekspornya yaitu kopi, mengingat tingginya minat terhadap kopi di kawasan Eropa dan banyak pelaku UMKM di industri tersebut.
"Diharapkan ekspor kopi Indonesia ke Jerman dapat ditingkatkan," imbuh Roro.
Pada pertemuan tersebut, Roro juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto pada kunjungan ke Brussel pada 13 Juli 2025 untuk menyepakati percepatan penandatanganan I-EU CEPA.
Perjanjian dagang dengan negara mitra diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan kedua belah pihak, serta mengurangi ketergantungan terhadap suatu negara tertentu, mengingat di tengah situasi geopolitik global yang fluktuatif saat ini.
Sementara itu, dari pihak State Secretary Annen menyampaikan BMZ terbuka untuk berbagai kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia untuk memudahkan komoditas terdampak EUDR agar dapat memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan.
Pihak Jerman menyatakan akan aktif melakukan sosialisasi teknis implementasi EUDR melalui Import Promotion Desk (IPD).
Selain itu, Pemerintah Jerman juga memiliki program German Desk yang akan diluncurkan di Jakarta dalam waktu dekat. Program ini berfungsi menghubungkan pelaku usaha Indonesia dengan Jerman, serta memberikan fasilitasi untuk mempermudah proses business to business.
BMZ juga menyampaikan terkait perdagangan berkelanjutan. BMZ telah bekerja sama dengan Bappenas pada Forum on Sustainable Palm Oil serta berbagai riset mengenai perdagangan berkelanjutan. Pemerintah Jerman juga terbuka untuk memiliki forum bilateral mengenai agenda deforestasi.
加载失败()