Kementerian Ekraf Dorong Digitalisasi Bisnis Kreatif untuk Lapangan Kerja Berkualitas

avatar
· 阅读量 12

Pasardana.id - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjajaki kolaborasi strategis dengan platform digital Paper.id untuk mewujudkan lapangan kerja berkualitas di sektor kreatif.

Kolaborasi ini difokuskan pada peningkatan kapasitas SDM, akses pendanaan, dan digitalisasi usaha, yang sejalan dengan agenda prioritas pemerintah.

“Di dalam Asta Cita ke-3 Presiden Prabowo, fokus pemerintah adalah meningkatkan lapangan kerja berkualitas salah satunya dengan mengembangkan industri kreatif. Kami bukan mau buka lapangan kerja yang sekadar ‘kaki lima’ tetapi lapangan kerja yang berkualitas, caranya dengan peningkatan skill, terutama di era digital ini. Dan ini sejalan dengan yang dikerjakan Paper.id, yaitu mendorong kewirausahaan, sehingga industri kreatif berkembang,” jelas Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, seperti dilansir dari siaran pers, Jumat (19/9/2025).

Sebelumnya, dalam audiensi bersama Paper.id di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, Rabu, 17 September 2025, Menteri Ekraf turut menyebutkan berbagai klaster program Ekonomi Kreatif yang dapat dikolaborasikan dengan Paper.id.

Menurutnya, kerja sama dengan platform digital seperti Paper.id dapat menjadi peluang strategis dalam hal pendanaan, contohnya untuk platform Ekraf Hub yang menjembatani para pelaku kreatif dari berbagai sub sektor dan daerah dengan seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif.

“Banyak sekali kolaborasi yang bisa dilakukan dengan Paper.id, kerja sama kita bisa dikaitkan dengan klaster program ekraf seperti Talenta Ekraf dalam hal peningkatan kapasitas dan _income_ para pegiat bisnis, Dana Ekraf untuk akses pendanaan, _impact_-nya juga terkait Pasar Ekraf, dan bisa sampai ke klaster Data Ekraf untuk penguatan data pegiat usaha ekraf. Kami juga sedang membangun Ekraf Hub, nanti mungkin bisa kita masukkan Paper.id dalam hal pendanaan,” jelas Menteri Ekraf.

Paper.id adalah platform digital Business to Business (B2B) yang telah memberdayakan lebih dari 700.000 bisnis dalam mendigitalisasi pengelolaan faktur dan pembayaran untuk meningkatkan efisiensi.

Layanan itu mencakup pembuatan, pengiriman, dan pembayaran invoice online, didukung fitur unggulan seperti perpanjangan tempo kredit resmi melalui kerja sama dengan lembaga keuangan, pendanaan berbasis faktur, serta manajemen stok.

Mengusung filosofi nama “Paper” sebagai simbol pengurangan penggunaan kertas, Paper.id berkomitmen menghadirkan solusi digital yang praktis, transparan, dan berkelanjutan.

CEO dan co-founder Paper.id, Yosia, menyambut baik visi Kementerian Ekraf yang menurutnya sangat selaras dengan semangat Paper.id untuk mengakselerasi bisnis para pegiat industri kreatif.

Menteri Ekraf menegaskan komitmen Paper.id dalam memfasilitasi program-program Kementerian Ekraf.

“Ternyata kami memiliki banyak kesamaan visi dan harapan buat ekosistem ekraf Indonesia, terutama dalam hal akselerasi bisnis melalui digitalisasi dan edukasi untuk para pegiat usaha. Selain itu, kami juga fokus pada fasilitas akses pendanaan yang bisa nyambung banget dengan program-programnya Kementerian Ekraf. Nanti kami bisa masuk sampai ke program Data Ekraf juga untuk membantu teman-teman pegiat ekraf semua,” ujar Yosia.

Dalam kesempatan tersebut, tim Paper.id turut memperkenalkan Paper Unfold, sebuah forum diskusi lintas sektor yang akan digelar pada 15 Oktober 2025 di Jakarta.

Mengusung tema “Rooted in Legacy, Rising with Technology”, acara itu akan mempertemukan lebih dari 1.000 pemimpin bisnis untuk membahas peluang dan tantangan digitalisasi operasional bisnis.

“Kami ingin membuka potensi para pelaku usaha di Indonesia untuk benar-benar maju bersama. Core value dan legacy yang baik tetap harus dijaga, sambil kita dorong transformasi teknologi agar ekonomi digital berkembang lebih kuat. Karena itu, kami berharap acara ini mendapat dukungan dari Kementerian Ekraf,” ungkap Yosia.

Penjajakan kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Paper.id mencerminkan optimisme dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang adaptif di era digital.

Dengan dukungan penuh Kementerian Ekraf, para pelaku usaha dan pegiat industri kreatif diharapkan dapat terus meningkatkan keterampilan, mendapatkan akses pendanaan yang layak, serta mengoptimalkan teknologi untuk mendorong terciptanya lapangan kerja yang berkualitas dan berkelanjutan.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest