Pasardana.id — Federal Express Corporation (FedEx), salah satu perusahaan transportasi ekspres terbesar di dunia, mengumumkan peluncuran FedEx Import Tool.
Solusi inovatif berbasis teknologi mutakhir ini menjadi jawaban bagi dunia usaha atas semakin meningkatnya kompleksitas perdagangan internasional.
Solusi otomatis yang berbasis di satu platform ini dirancang untuk mentransformasi proses impor, seperti transparansi menyeluruh dari hulu-hilir terkait proses impor dan menyederhanakan proses tersebut bagi importir.
Dengan total impor Indonesia yang mencapai USD $235,2 miliar pada tahun 2024, dengan pertumbuhan sebesar 5,42% dibandingkan tahun fiskal sebelumnya, permintaan akan proses kepabeanan yang lebih efisien diprediksikan akan terus meningkat.
FedEx Import Tool menghadirkan solusi untuk mengurangi proses manual yang dibutuhkan dalam pengurusan dokumen bea cukai dan kepatuhan terhadap regulasi.
Fitur unggulan dari FedEx Import Tool, meliputi:
-Platform layanan mandiri terpadu untuk mempermudah proses pengiriman melalui sistem pengelolaan dokumen dan pelacakan kiriman yang terpusat.
-Dasbor pelacakan real-time untuk memantau setiap tahapan pengiriman barang impor dan proses bea cukai hingga 90 hari setelah pengambilan barang.
-Notifikasi yang proaktif melalui email dan ponsel, guna mempercepat proses kepabeanan dan menghindari keterlambatan.
-Pengunggahan dokumen yang fleksibel memungkinkan pengguna mengirimkan instruksi dan dokumen pendukung secara proaktif atau berdasarkan permintaan agen.
-Akses dokumen yang cepat untuk mengunduh dokumen dan arsip setelah mendapatkan izin dengan mudah.
-Opsi login yang fleksibel sehingga pengguna dapat mengelola kiriman sebagai pengirim, importir, atau penerima, dengan atau tanpa akun fedex.com.
“Banyak pelaku usaha di Indonesia, terutama UMKM, memiliki kesiapan untuk ekspansi ke pasar internasional, namun seringkali menghadapi tantangan dalam mengelola regulasi lintas negara,” ujar Garrick Thompson, Managing Director FedEx Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9).
“Seiring dengan perkembangan perdagangan global, alat pendukungnya pun harus ikut berkembang. Dengan FedEx Import Tool, kami tidak hanya menyederhanakan proses kepabeanan, tetapi juga menghadirkan pendekatan yang lebih cerdas untuk meningkatkan efisiensi perdagangan. Dengan solusi digital yang dapat menyederhanakan kompleksitas bisnis, FedEx turut membantu bisnis lokal untuk bergerak cepat, bertumbuh lebih cermat, dan tetap kompetitif secara global,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari komitmen FedEx untuk menjadikan rantai pasok lebih cerdas dan adaptif, FedEx terus menghadirkan solusi digital untuk membantu pelanggan agar tetap kompetitif dan antisipatif dalam menghadapi dinamika tantangan perdagangan global yang selalu berubah.
Awal tahun ini, FedEx meluncurkan Collaborative Shipping Tool, sebuah alat yang dapat mempermudah proses impor dengan mendorong adanya kolaborasi antara importir dan pengirim saat pembuatan Airway Bill (AWB), sehingga pengiriman internasional menjadi lebih efisien.
Beberapa alat digital lainnya termasuk FedEx Ship Manager™, yang membantu bisnis kecil dan pelaku e-commerce dalam mengelola pengiriman secara online dengan lebih efisien.
Pelanggan juga dapat mengatur pengiriman langsung dari perangkat seluler melalui FedEx Ship Manager Lite.
FedEx turut menerapkan teknologi canggih seperti machine learning untuk memberikan estimasi waktu kedatangan paket dengan jendela waktu empat jam.
FedEx terus memanfaatkan teknologi untuk memperkuat jaringannya serta menyediakan beragam solusi yang dibutuhkan pelanggan agar tetap selangkah lebih maju.
加载失败()