JAKARTA, investor -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali tumbang pada Jumat (19/9/2025). Pelemahan ini karena terkena pukulan ganda sentimen negatif, baik dari eksternal maupun internal.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini terlihat terpangkas 56 poin (0,34%) ke level Rp 16.583. Sedangkan indeks dolar terlihat naik 0,06% menjadi 97,4. Nilai tukar rupiah ke dolar AS sempat ditutup anjlok sebesar 90 poin (0,55%) ke level Rp 16.527 pada Kamis (18/9/2025).
Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, dari sentimen eksternal, rupiah tertekan sejak The Fed memangkas suku bunga. Hal itu karena dalam pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell sebagai pemangkasan berbasis manajemen risiko. Mengingat adanya ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi, imbas dari tarif impor AS.
"Tarif AS tersebut membuat kondisi perekonomian memburuk, dan terjadi perlambatan ekonomi di sebagian negara dan pelemahan daya beli masyarakat," ungkap Ibrahim kepada Investor Daily, Jumat (19/9/2025).
Ibrahim menambahkan, pelemahan dan perlambatan ekonomi ini dunia ini dikhawatirkan akan berimbas juga pada Indonesia. Hal itu tercermin dengan meningkatnya kehati-hatian perbankan dalam menggelontorkan kredit di sektor rill di Indonesia.
"Ini juga menimbulkan kekhawatiran akan kegagalan program penggelontoran dana Rp 200 triliun kepada bank Himbara yang dicanangkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa," tambahnya.
Menurut Ibrahim, pengusaha juga masih akan gamang dalam memanfaatkan dana tersebut, mengingat daya beli saat ini melemah. Disisi lain, bank Himbara juga masih akan kesulitan menyalurkan kreditnya, namun saat yang bersamaan, bank Himbara juga harus membayar bunga dari dana yang mereka terima tersebut.
Ibrahim menambahkan, belum lagi adanya risiko adanya kredit macet. Dengan demikian, kebijakan dana Rp 200 triliun ini akan menjadi buah simalakama. "Sentimen ini akan membuat rupiah masih akan tertekan sebesar 75-80 poin. Dengan demikian, rupiah diprediksi akan ditutup di level Rp 16.590," tutup Ibrahim.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()