
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap operasional pelayanan publik Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dalam kesempatan itu, ia melakukan panggilan ke sistem contact center Kring Pajak di 1500200.
Purbaya mengatakan ingin merasakan pelayanan DJP setelah mendapat laporan yang bagus-bagus dari anak buahnya. Ia merasa telah dibohongi karena sebetulnya masih ada wajib pajak yang mengeluhkan.
"Dirjen Pajak (Bimo Wijayanto) sedang pergi ke luar negeri, saya cuma tanya kesiapannya seperti apa di dalam. Jadi mereka mengibuli saya juga kayaknya," kata Purbaya kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
Baca juga: Purbaya Sebut Gugatan ke Menkeu Sudah Dicabut, Tutut Soeharto Buka Suara |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan video di TikTok ditjenpajakri, Purbaya menelepon layanan Kring Pajak layaknya masyarakat umum dan menanyakan terkait sistem perpajakan Indonesia. Dalam kesempatan itu, ia mengaku belum mengetahui Coretax dan meminta petugas untuk menjelaskan kepadanya terkait Coretax.
Menurut Purbaya, dirinya sebenarnya belum sidak betul terkait Coretax dan akan cek lagi nanti. Ia tidak ingin mendapat laporan yang baik-baik saja dari anak buah, yang menurutnya 'Asal Bapak Senang' atau ABS.
"Kalau kata orang pajak, itu (Coretax) bagus, katanya sudah stabil, walaupun kalau kata teman-teman yang bayar itu masih lama bang katanya, nanti saya yang cek. Ya kalau orang ditanya bos pasti gitu kan, namanya ABS," ucap Purbaya.
"Jadi di sini begitu, yang ABS-ABS pelan-pelan akan kita ubah menjadi tidak ABS, yang penting problemnya solve," tambahnya.
Saksikan Live DetikSore:
Tonton juga video "Purbaya soal Rp 200 T Buat Bank: Mereka Orang Pintar, Selama Ini Malas" di sini:
[Gambas:Video 20detik]
作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()