Purbaya Siapkan Jurus Tarik Dolar Para WNI yang Disimpan di Luar Negeri

avatar
· 阅读量 11
Purbaya Siapkan Jurus Tarik Dolar Para WNI yang Disimpan di Luar Negeri
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom
Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan Presiden Prabowo Subianto ingin menarik kepemilikan dolar AS milik orang Indonesia di luar negeri.

Menurut Purbaya selama ini banyak warga negara Indonesia yang menaruh uang dolar AS di luar negeri. Oleh sebab itu, dalam waktu sebulan ke depan bakal ada program insentif khusus untuk menarik WNI menarik uang mereka dari luar negeri.

"Rencana kita adalah bagaimana menarik uang-uang dolar yang orang suka taruh di luar balik ke sini. Tapi masih belum matang, masih kita matangkan lagi. Tapi kalau saya lihat rencananya cukup bagus sekali, jadi kemungkinan bisa dijalankan dalam waktu mungkin satu bulan ke depan, itu utamanya," ungkap Purbaya usai rapat dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya programnya seperti apa untuk menarik dolar dari luar negeri, dia tak mau bicara banyak. Intinya, bentuk program yang akan dikeluarkan adalah berbentuk insentif agar orang Indonesia tidak lagi menempatkan dolar di luar negeri.

"Pokoknya kira-kira akan ada insentif yang membuat orang Indonesia lebih suka naruh uang dolar di sini dibanding di luar. Saya baru tahu juga bahwa ternyata setiap bulan banyak juga orang yang ngirim ke luar negeri, orang Indonesia, uang-uangnya utamanya ke beberapa negara di kawasan sini," beber Purbaya.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita akan mencegah itu dengan memberikan insentif yang menarik, sehingga mereka nggak usah capek-capek kirim dolarnya ke luar, itu utamanya," sambungnya.

Purbaya juga menegaskan kebijakan ini tidak akan memaksa dan mengikat masyarakat untuk memarkir dolar di dalam negeri seperti devisa hasil ekspor (DHE). Bentuknya akan berupa insentif sebagai imbalan kepada masyarakat untuk tidak menaruh dolar ke luar negeri.

"Ini betul-betul market-based, kalau saya kan orang market. Jadi ya pasti market-based, bukan memaksa orang, tapi akan memberikan (insentif), ini masih belum matang ya," pungkas Purbaya.

(hal/hns)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest