Harga CPO Turun Lagi, Tertekan Pasar Minyak Kedelai

avatar
· 阅读量 23

JAKARTA, investor.id -Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup turun lagi pada Jumat (19/9/2025). Pelemahan itu terjadi karena berlanjutnya pelemahan harga minyak kedelai di pasar global.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Jumat (19/9/2025), kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2025 turun 3 Ringgit Malaysia menjadi 4.365 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO November 2025 terkoreksi 9 Ringgit Malaysia menjadi 4.396 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO Desember 2025 melemah 10 Ringgit Malaysia ke 4.425 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Januari 2026 terpangkas 7 Ringgit Malaysia ke 4.442 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO Februari 2026 turun 6 Ringgit Malaysia menjadi 4.434 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Maret 2026 melorot 2 Ringgit Malaysia ke 4.404 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, Analis dan pedagang minyak sawit David Ng menilai, harga CPO melemah karena berlanjutnya pelemahan harga minyak kedelai di pasar global. Tidak hanya itu, penguatan ringgit dalam beberapa hari terakhir juga berpotensi menekan permintaan CPO.
"Kami melihat harga CPO bergerak pada support di kisaran 4.350 Ringgit Malaysia per ton dan resistance di 4.520 Ringgit Malaysia per ton," ujar David Ng.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest