 
            Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu tengah viral akibat video dirinya mengucapkan akan merampok uang negara dan membuat negara miskin.
Dalam laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tercatat hartanya saat ini minus Rp 2 juta.
Sebagai tindak tegas, DPP PDIP pun telah memecat Wahyudin buntut viralnya video tersebut. Keputusan ini diambil sebagai tindak tegas karena tindakan Wahyudin telah mencederai hati masyarakat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan e-LHKPN, Wahyudin merupakan Sekretari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia terakhir melaporkan kekayaannya pada 26 Maret 2025.
| Baca juga: Purbaya Tak Perpanjang Pencegahan Tutut ke Luar Negeri: Mau Lari ke Mana? | 
Wahyudin tercatat hanya memiliki satu aset yakni tanah dan bangunan seluas 2.00 m2/ 72 m2 di Kabupaten Boalemo, dari warisan nilainya Rp 180.000.000.
Kemudian juga melaporkan memiliki kas sebesar Rp 18.000.000. Namun, utangnya tercatat mencapai Rp 200.000.000. Dengan begitu total kekayannya minus Rp 2.000.000.
Dalam video beredar, ucapan Wahyudin ingin merampok uang negara saat dirinya mengemudikan mobil dengan maksud menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Seorang wanita tampak duduk di sampingnya.
"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin," kata Wahyudin dalam video, dikutip dari detiksulsel.
Keduanya pun tertawa dalam mobil. Dalam video itu, Wahyudin terdengar mengaku sedang bersama wanita berstatus hubungan gelap alias hugel.
"Membawa hugel (hubungan gelap) langsung ke Makassar menggunakan uang negara. Siapa ji Wahyudin Moridu Anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Nanti 2031 berhenti masih lama," tambahnya.
(kil/kil)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()