IDXChannel – Harga minyak turun pada Jumat (19/9/2025) lalu di tengah kekhawatiran pasokan yang melimpah dan melemahnya permintaan.
Kondisi ini menutupi ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga pertama tahun ini oleh Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) akan mendorong konsumsi.
CBRE Targetkan Kapal Raksasa Hai Long Beroperasi Penuh Awal 2026Kontrak berjangka Brent ditutup di USD66,68 per barel, turun 76 sen atau 1,1 persen. Sementara itu, kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir di USD62,68 per barel, turun 89 sen atau 1,4 persen.
Kedua acuan harga tersebut masih mencatat kenaikan untuk pekan kedua berturut-turut, yakni 0,19 persen.
Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Minta Restu Tambah Lini Bisnis BaruProyeksi Pekan Ini
Meski menguat tipis, harga tetap berada di bawah level penting—termasuk rata-rata pergerakan 52 pekan (MA 52-week) di USD63,09 dan pivot jangka panjang di USD64,21—menandakan tekanan turun masih berlanjut.
作者:22/09/2025 07:18 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()