Pasardana.id - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (IDX: SBMA) akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luat biasa atau RUPSLB, dalam waktu dekat.
Acara itu menjadi langkah Surya Acetylene untuk meminta persetujuan dua agenda utama.
Salah satunya terkait pergantian Direksi.
Per 1 September 2025, produsen gas industri ini mengganti Julianto Setyoadji yang mengundurkan diri sebagai Direktur pada 28 Agustus 2025.
Penggantinya adalah Reza Fahlepy yang akan mengisi posisi Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Legal.
Namun perubahan ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Selain membahas pergantian Direksi, emiten dengan sandi saham SBMA juga berencana meminta persetujuan penambahan lini bisnis baru.
Direktur Utama Surya Acetylene, Rini Dwiyanti mengatakan, rencana penambahan lini bisnis baru yang saat ini masih menunggu persetujuan RUPS sudah sangat matang dan sejalan dengan rencana diversifikasi bisnis dari perseroan.
Fokus dari inisiatif ini adalah pengolahan (recycle) residu produksi menjadi produk yang bernilai tambah, sehingga mampu meningkatkan efisiensi rantai pasok (supply chain) sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan.
"Kami menegaskan komitmen dalam menjaga kelestarian alam dengan tujuan mendukung tercapainya net zero emission, serta tetap memperhatikan keberlanjutan sosial bagi masyarakat sekitar wilayah operasional," kata Rini, Senin (22/9/2025).
Rini menambahkan, melalui proses daur ulang ini, perusahaan menegaskan komitmen untuk mendukung praktik industri ramah lingkungan, sekaligus menciptakan nilai ekonomi baru yang dapat mendukung pertumbuhan usaha dan bermanfaat untuk kesejahteraan sosial.
Adapun dari sisi bisnis eksisting, saat ini kontribusi utama pendapatan perseroan masih berasal dari penjualan gas, khususnya produk Acetylene.
Namun, perseroan terus berinovasi melalui diversifikasi usaha, dengan tetap memastikan bahwa seluruh produk yang dipasarkan saat ini sudah memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
加载失败()