Rupiah Jatuh ke Level Terendah Lima Bulan, Tertekan Sentimen Global dan Domestik

avatar
· 阅读量 25
  • Rupiah turun hingga 0,3% ke level terendah sejak April di 16.635 per dolar, dipicu kekhawatiran pasar atas pemangkasan suku bunga mendadak, tekanan politik, dan ketidakpastian fiskal.
  • Dengan penurunan 3% sepanjang tahun, rupiah menjadi mata uang terburuk di Asia, meski BI terus melakukan intervensi pasar untuk stabilisasi.
  • Mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS; peso Filipina dan baht Thailand juga turun tipis, meski baht tetap menguat secara tahunan karena surplus neraca berjalan dan harga emas tinggi.

Ipotnews - Rupiah melorot hingga 0,3% ke level Rp16.635 per dolar AS, Senin, menyentuh titik terendah sejak 30 April 2025, di tengah tekanan mata uang emerging market yang meluas akibat keperkasaan greenback.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan rupiah masih berada dalam kendali, dan bank sentral akan terus melakukan intervensi pasar guna menjaga stabilitas nilai tukar, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (22/9).
Namun, langkah BI yang secara mengejutkan memangkas suku bunga pekan lalu menimbulkan kekhawatiran pasar. Investor menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk kompromi terhadap tekanan dari Presiden Prabowo Subianto untuk lebih memprioritaskan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, ketidakpastian politik dan sosial, termasuk gejolak sosial dan pencopotan mendadak Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dinilai kredibel, turut menambah tekanan terhadap rupiah. Sepanjang tahun ini, rupiah tercatat sebagai mata uang dengan kinerja terburuk di kawasan Asia, dengan depresiasi mencapai 3%.
Menurut analis pasar Krung Thai Bank, Poon Panichpibool, tekanan terhadap rupiah masih berpotensi berlanjut apabila dolar AS terus menguat. Namun, dia menilai arus masuk dana asing ke surat utang Indonesia yang menawarkan imbal hasil menarik dapat menahan laju pelemahan lebih lanjut.
Sementara itu, mata uang negara Asia lainnya juga ikut melemah. Peso Filipina turun 0,3%, sedangkan baht Thailand sedikit melemah ke level 31,84 per dolar.
Bank sentral Thailand disebut melakukan intervensi guna mencegah penguatan baht yang berlebihan, karena dikhawatirkan dapat menekan sektor ekspor dan pariwisata.
Meski demikian, baht tercatat melambung sekitar 8% sepanjang tahun ini, ditopang pelemahan dolar AS, surplus neraca transaksi berjalan, serta perdagangan emas yang meningkat.
Panichpibool menambahkan, harga emas yang tinggi akan terus menjadi penopang baht dan membatasi potensi depresiasinya di tengah penguatan dolar.
Indeks mata uang emerging market MSCI tercatat melemah untuk hari ketiga berturut-turut, seiring pelaku pasar mencermati sejumlah pidato pejabat Federal Reserve yang berpotensi memberi petunjuk arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat ke depan. Indeks Dolar (Indeks DXY) terakhir menguat jadi 97,78. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest