IDXChannel - Harga minyak ditutup sedikit melemah pada Senin (22/9/2025) karena kekhawatiran kelebihan pasokan menutupi ketegangan geopolitik di Rusia dan Timur Tengah.
Kontrak berjangka (futures) minyak mentah Brent turun 0,2 persen menjadi USD66,57 per barel. Patokan global ini bergerak di kisaran USD65,50 hingga USD69 sejak awal Agustus.
Wall Street Kembali Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Berkat Penguatan Saham Nvidia dkkKontrak minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober yang berakhir pada Senin ditutup melemah di USD62,64 per barel, terkoreksi 0,1 persen. Kontrak bulan kedua yang lebih aktif diperdagangkan berkurang 0,2 persen ke USD62,28.
“Pelaku pasar kembali fokus pada potensi kelebihan pasokan minyak global yang segera datang, kecuali Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa menyepakati tarif lebih keras terhadap negara pembeli minyak Rusia,” kata Wakil Presiden Senior Perdagangan di BOK Financial Dennis Kissler, dikutip Reuters.
IHSG Rawan Terkoreksi ke 7.383-7.534, Cek Saham-Saham IniIrak, produsen minyak terbesar kedua OPEC, telah meningkatkan ekspor minyak di bawah kesepakatan OPEC+, menurut perusahaan pemasaran minyak negara SOMO. Irak juga memperkirakan ekspor September di kisaran 3,4 juta hingga 3,45 juta barel per hari (bph).
作者:23/09/2025 07:17 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()