Apakah kekuatan Bitcoin telah habis?

Satu langkah ke depan, dua langkah ke belakang. Bitcoin telah mengalami penurunan dari posisi tertinggi bulanan karena pasar menilai kembali peluang pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve serta mempertanyakan apakah permintaan untuk cryptocurrency masih cukup kuat. Bahkan informasi tentang SEC yang memberikan izin untuk ETF yang didasarkan pada koleksi aset digital — bukan hanya satu jenis cryptocurrency — tidak membantu BTC. Meskipun otoritas di AS menunjukkan lebih banyak keterbukaan terhadap sektor kripto dibandingkan sebelumnya, BTC/USD semakin mirip dengan aset yang telah mengalami overbought.

Pasar futures kini memperkirakan suku bunga dana federal akan turun dari 4,25% saat ini menjadi kurang dari 3%. Namun, prediksi terbaru dari FOMC menunjukkan tingkat terminal yang mencapai 3,4%. Para investor menjadi terlalu optimis, bertaruh pada pelonggaran kebijakan moneter yang lebih agresif dari The Fed. Kesadaran bahwa bank sentral mungkin bertindak lebih berhati-hati dalam kenyataannya telah mendorong nilai dolar AS naik terhadap mata uang utama lainnya — dan menyebabkan Bitcoin serta Ethereum mengalami penurunan.

Dinamika penjualan BTC dan ETH

Bitcoin dan Ethereum terus mendominasi pasar kripto, menyumbang sekitar 70% dari total kapitalisasi pasar. BTC/USD semakin dilihat sebagai alat diversifikasi portofolio karena penurunan volatilitas — dari 200% satu dekade lalu menjadi di bawah 40% sekarang — sementara ETH/USD sebagian besar tetap menjadi aset spekulatif.

Menurut Coinglass, posisi bullish senilai $1,5 miliar dalam aset digital dilikuidasi pada awal minggu penuh terakhir musim gugur. Seiring dengan penyesuaian ulang ekspektasi suku bunga, keraguan tentang permintaan kripto semakin memperkuat kasus bearish untuk BTC/USD.

Baru-baru ini, pengelola aset digital — entitas yang menghimpun dana melalui penerbitan saham atau utang dan berinvestasi dalam mata uang kripto — telah meraih popularitas yang luar biasa. Lebih dari 100 entitas dalam kategori ini telah mengumpulkan sekitar $116 miliar dalam bentuk Bitcoin. Sementara itu, rekan-rekan yang berfokus pada Ethereum telah berhasil mengumpulkan $16 miliar hanya di tahun 2025. Namun, aturan baru dari Nasdaq yang mengharuskan persetujuan pemegang saham untuk penerbitan sekuritas telah menimbulkan kekhawatiran di pasar. Apakah perusahaan-perusahaan tersebut masih dapat melanjutkan pembelian Bitcoin, Ethereum, dan aset sejenis secara agresif seperti sebelumnya? Jika tidak, penurunan permintaan bisa menyebabkan penjualan BTC/USD lebih lanjut.

Aset digital juga mengalami kerusakan dalam korelasi dengan indeks saham AS. Sementara saham-saham Amerika mengalami reli berkat optimisme yang didorong oleh AI, mata uang kripto tidak memiliki katalis yang sebanding. Sebaliknya, mereka terpaksa merespons perubahan ekspektasi terhadap kebijakan Fed dan penguatan dolar AS.

Gambaran teknis: BTC/USD

Pada grafik harian, BTC/USD telah menembus level dukungan dinamis — yaitu moving average— dari atas, menandakan kembalinya momentum bearish. Ini membuka peluang untuk potensi penurunan menuju 111.000, 106.000, dan 103.000. Level resistensi kunci berada di 113.500. Selama Bitcoin tetap di bawah angka ini, fokus tetap pada posisi jual.