- Kebijakan Trump: Presiden AS Donald Trump akan mengenakan biaya USD100 ribu per tahun untuk visa H-1B, menekan sektor teknologi yang bergantung pada pekerja asing, terutama dari India dan China.
- Dampak ke dolar AS: Kebijakan ini menambah beban dolar AS, ditambah pidato pejabat The Fed yang memberikan sinyal beragam sehingga membuat greenback melemah.
- Prospek rupiah: Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp16.500-Rp16.650 per dolar AS hari ini.
Ipotnews - Kurs rupiah berpeluang menguat terhadap dolar Amerika Serikat, setelah Presiden Donald Trump menerapkan kebijakan biaya visa USD100 ribu kepada para pekerja dengan visa H-1B.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa (23/9) pukul 09.20 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan pada level Rp16.610 per dolar AS, posisi tersebut masih flat dibandingkan penutupan Senin sore (22/9) kemarin.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan kurs rupiah
berpotensi menguat terhadap dolar AS. "Dolar sedang melemah terbebani oleh kekhawatiran kebijakan imigrasi Trump baru terkait pengenaan biaya USD100rb pada pekerja dengan visa H-1B," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews pagi ini.
Perlu diketahui, Presiden AS Donald Trump membuat gebrakan yang menghebohkan pasar tenaga kerja terutama di sektor teknologi. Trump akan mengenakan biaya untuk visa H-1B, pukulan telak bagi sektor teknologi.
Trump mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa mereka akan meminta perusahaan untuk membayar USD100.000 per tahun untuk visa pekerja H-1B, yang mendorong beberapa perusahaan teknologi besar untuk memperingatkan pemegang visa agar tetap tinggal di AS atau segera kembali.
Perubahan ini dapat memberikan pukulan telak bagi sektor teknologi yang sangat bergantung pada pekerja terampil dari India dan China.
Di sisi lain, dolar AS juga tidak mendapatkan dukungan dari pidato berbagai pejabat the Fed semalam yang memberikan sinyal beragam. "Semalam ada 5 pejabat berbicara, memberikan sinyal beragam, 2 hawkish, 1 netral dan 2 dovish. Hari ini investor menantikan pidato Powell nanti malam," ujar Lukman.
Lukman memperkirakan kurs rupiah berada pada kisaran Rp16.500 - Rp16.650 per dolar AS hari ini.(Adhitya/AI)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()