JAKARTA, investor.id -Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup menguat pada Senin (22/9/2025). Hal itu ditopang penguatan ekspor yang solid.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Senin (22/9/2025), kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2025 naik 18 Ringgit Malaysia menjadi 4.383 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO November 2025 terkerek 19 Ringgit Malaysia menjadi 4.415 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO Desember 2025 menguat 18 Ringgit Malaysia ke 4.443 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Januari 2026 melonjak 21 Ringgit Malaysia ke 4.463 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO Februari 2026 melesat 30 Ringgit Malaysia menjadi 4.464 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Maret 2026 naik 32 Ringgit Malaysia ke 4.436 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, pedagang minyak sawit David Ng mengatakan, harga CPO menguat, membalikkan pelemahan sebelumnya. Ditopang ekspor yang lebih kuat memberikan dukungan solid bagi pasar.
Tidak hanya itu, lanjut Ng, ekspektasi perlambatan produksi dalam beberapa minggu mendatang juga menopang sentimen. "Kami melihat support di 4.400 Ringgit Malaysia per ton dan resistance di 4.580 Ringgit Malaysia," ujarnya.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()