Wamenkeu Suahasil Ungkap Dana Pemda Yang Ngendap di Bank Capai Rp 322 Triliun

avatar
· 阅读量 11

Pasardana.id – Banyak dana milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang mengendap di perbankan.

Bahkan, hingga Agustus 2025, jumlahnya mencapai Rp233,11 triliun.

Besaran angka tersebut, lebih tinggi dari posisi Agustus tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp192,57 triliun.

"Transfernya kalau kita lihat tetap tinggi tapi belanjanya lambat sehingga dana Pemda di perbankan meningkat per Agustus Rp 233,11 triliun," kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (22/9).

Lebih lanjut Suahasil mengungkapkan, tingginya simpanan itu terjadi meski Transfer ke Daerah (TKD) sudah mencapai Rp571,5 triliun atau 62,1 persen dari pagu APBN.

Disampaikan Suahasil, realisasi tersebut naik 1,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Tahun lalu Rp 562,1 triliun, tahun ini Rp 571,5 triliun. Namun, kita melihat bahwa belanja daerah itu lebih lambat dari dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Sementara itu, dirinya juga menyoroti sejumlah pos belanja daerah yang malah turun.

Belanja pegawai lebih rendah 1,5 persen dibanding tahun lalu.

Belanja barang dan jasa turun 10,6 persen, sedangkan belanja modal anjlok hingga 32,6 persen.

"Memang tahun ini ada pergantian pemimpin daerah banyak, bisa jadi ini ada perlambatan karena ada pergantian kepemimpinan juga karena ada kebijakan pencadangan yang kita keluarkan lewat Inpres Nomor 1/2025 tapi salur TKD-nya lebih tinggi," jelas Suahasil.

Karena itu, dirinya mendesak kepada Pemda untuk mempercepat realisasi belanja pada tiga bulan terakhir tahun ini.

"Jadi kita harap daerah akan terus mendorong akselerasi belanja agar APBD mampu beri stimulus bagi perekonomian di daerah bersama-sama dengan APBN," tandasnya.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest