Pemerintah menyebut ada potensi ribuan lapangan kerja dari pengembangan energi terbarukan. Pekerjaan ini yang disebut green jobs dan dijanjikan pemerintah sejak awal.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mencontohkan salah satu potensi green jobs ada pada pengembangan energi nuklir. Pemerintah berencana mengembangkan reaktor nuklir modular kecil yang berpotensi membuka lapangan kerja untuk 6.800 orang.
"Ini kita juga sudah memetakan pekerjaan untuk new renewable energy, ini kita ke depan, dengan DEN kita juga lagi konsolidasikan sesuai dengan RUPTL. Jadi, misalnya kita akan mengembangkan small modular reactor atau ini large scale untuk nuklir, jadi kita juga memperkirakan sekitar 6.800 green job akan tersedia," ungkap Yuliot di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: RI & Rusia Bahas Potensi Kerja Sama Pembangkit Nuklir-Kereta di IKN |
Potensi green jobs juga akan tersedia pada beberapa pengembangan energi terbarukan yang lain. Dalam paparannya ada potensi green jobs dari pengembangan energi hidro 129.759 orang, energi surya 348.057 orang, pengembangan baterai 68.193 orang, dan energi angin 58.938 orang, panas bumi 42.700 orang, biomassa 7.197 orang, pengelolaan sampah jadi energi 2.429 orang, biogas 1.481 orang, dan energi laut 341 orang.
Kementerian ESDM sudah melakukan beberapa hal untuk menghadirkan potensi green jobs tersebut, mulai dari pemetaan kompetisi SDM, sinkronisasi kurikulum pada pendidikan vokasi, penyiapan lembaga pendidikan dan pelatihan, penyiapan tenaga pengajar dan trainer, dan membangun database kebutuhan lapangan kerja.
"Jadi untuk database ini masyarakat bisa kita arahkan, jadi bisa bekerja pada industri konvensional, dan juga bisa bekerja pada lapangan pekerjaan yang sifatnya green jobs," pungkas Yuliot.
(hal/ara)作者:Herdi Alif Al Hikam -,文章来源republika_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()