- Harga spot emas naik 0,8% ke USD3.777,80 per ons setelah sempat menyentuh rekor USD3.790,82; emas berjangka AS ditutup melesat 1,1% jadi USD3.815,7.
- Lonjakan harga emas ditopang aliran safe haven akibat ketidakpastian geopolitik, ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed, serta minat beli investor ETF.
- Perak mendekati level tertinggi 14 tahun di USD44,17, platinum melambung 4,5% ke level tertinggi sejak 2014, dan paladium naik 2,8% ke USD1.212.
Ipotnews - Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi, Selasa, disokong arus masuk aset safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik serta ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve.
Emas spot naik 0,8% menjadi USD3.777,80 per ons pada pukul 24.45 WIB, setelah sempat menyentuh rekor USD3.790,82 per ons di awal sesi, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Selasa (23/9) atau Rabu (24/9) dini hari WIB.
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup melonjak 1,1% menjadi USD3.815,70 per ons.
Imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun turun 0,2% dan dolar AS relatif stabil.
Chairman Fed, Jerome Powell, menyebut bank sentral menghadapi "situasi menantang" dengan risiko inflasi yang bisa lebih cepat dari perkiraan, sementara pertumbuhan lapangan kerja yang lemah menimbulkan kekhawatiran atas kesehatan pasar tenaga kerja. Namun, dia tidak memberikan kejelasan mengenai jadwal pemangkasan suku bunga berikutnya.
"Pasar emas melihat tidak ada perubahan signifikan dari pidato Powell dibandingkan pekan lalu. Tidak ada hal baru yang cukup kuat untuk mengubah tren naik emas," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
Pelaku pasar tetap memperkirakan penurunan suku bunga Amerika pada Oktober dan Desember, setelah the Fed memangkasnya 25 basis poin awal bulan ini.
Fokus kini tertuju pada rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE), indikator inflasi favorit the Fed, yang dijadwalkan Jumat mendatang.
Di sisi geopolitik, NATO memperingatkan Rusia usai pelanggaran wilayah udara Estonia, menyebut Moskow menunjukkan pola perilaku yang semakin tidak bertanggung jawab. Ketegangan ini ikut memperkuat permintaan emas sebagai aset lindung nilai.
Selain itu, minat beli dari investor ETF juga meningkat, dipicu ekspektasi pelonggaran moneter, kekhawatiran independensi the Fed, dan dinamika geopolitik. Bank Sentral China ( PBOC ) pun disebut mendorong bank sentral negara-negara mitra untuk membeli serta menyimpan logam kuning di bursa Shanghai, menurut laporan Bloomberg.
Komoditas lain juga mencatat penguatan. Perak spot naik 0,2% menjadi USD44,17 per ons, mendekati level tertinggi 14 tahun. Platinum melambung 4,5% jadi USD1.480,97 per ons, tertinggi sejak 2014, sementara paladium melesat 2,8% ke posisi USD1.212. (Reuters/AI)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()