EUR/USD: Kiat-kiat untuk Trader Pemula pada 23 September (Sesi AS)

Ulasan trading dan kiat-kiat untuk trading euro

Pengujian pertama pada level 1,1807 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak naik secara signifikan dari titik nol, yang membatasi potensi bullish pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli euro. Pengujian kedua pada level 1,1807 bertepatan dengan posisi MACD di wilayah overbought, yang memungkinkan skenario #2 untuk menjual euro terjadi, menghasilkan penurunan 15 poin.

Data PMI yang lemah di sektor manufaktur zona euro, yang kembali turun di bawah angka 50, membatasi kenaikan EUR/USD pada paruh pertama perdagangan, memberikan tekanan pada pasangan ini. Dalam jangka pendek, pergerakan EUR/USD kemungkinan akan bergantung pada data makroekonomi mendatang dan retorika bank sentral. Para pelaku pasar harus memantau dengan cermat indikator PMI, inflasi, dan ketenagakerjaan, serta pernyataan dari pejabat ECB dan Fed.

Pada paruh kedua hari ini, beberapa laporan kunci akan dirilis: indeks PMI manufaktur, jasa, dan komposit AS. Selain itu, pidato Ketua Fed Jerome Powell akan menjadi agenda utama. Jika angka PMI melampaui ekspektasi, hal ini dapat diartikan sebagai tanda ketahanan ekonomi AS, yang mendukung dolar. Sebaliknya, data yang lemah dapat memicu kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan dan melemahkan mata uang AS. Pidato Powell akan menjadi penentu. Jika dia mengisyaratkan bahwa Fed siap untuk terus memangkas suku bunga, dolar mungkin kehilangan kekuatan secara signifikan. Namun, jika dia mengambil sikap hati-hati, memperingatkan risiko pemanasan ekonomi, dolar mungkin menguat.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, pembelian euro dimungkinkan pada level 1,1812 (garis hijau pada grafik) dengan target di 1,1844. Pada level 1,1844, saya berencana untuk keluar dari pasar dan juga menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin dari level masuk. Pertumbuhan euro hari ini hanya mungkin diharapkan setelah pernyataan dovish dari pembuat kebijakan. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro jika level 1,1783 diuji dua kali berturut-turut, saat MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Kenaikan kemudian dapat diantisipasi menuju 1,1812 dan 1,1844.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai 1,1783 (garis merah pada grafik). Target terletak di 1,1745, tempat saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20–25 poin ke arah berlawanan). Tekanan pada EUR/USD akan kembali hari ini jika data AS kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro jika level 1,1812 diuji dua kali berturut-turut ketika MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan menyebabkan reversal ke bawah. Penurunan kemudian dapat diantisipasi menuju 1,1783 dan 1,1745.

Informasi di grafik:

• Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen;
• Garis tebal hijau – level yang diproyeksikan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini;
• Garis tipis merah – entri harga untuk menjual instrumen;
• Garis tebal merah – level yang diproyeksikan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini;
• Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.

Catatan: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda mungkin dengan cepat kehilangan deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan hanya berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.