NEW YORK , investor.id -Harga emas dunia terkoreksi pada Rabu (24/9/2025), setelah sehari sebelumnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa ( all time high /ATH). Pelemahan ini dipicu aksi profit taking investor.
Dikutip dari Reuters, pelemahan harga emas juga disebabkan sikap hati-hati pasar terhadap pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell terkait prospek pemangkasan suku bunga.
Harga emas hari ini terlihat turun tipis 0,01% ke posisi US$ 3.764 per troy ounce saat berita ditulis. Sehari sebelumnya, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 3.791 per troy ounce.
Dalam sebulan terakhir, harga emas telah naik11,78%, dan meningkat41,68%dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara kontrak berjangka emas Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman Desember merosot 0,8% ke US$ 3.785,90.
Powell menegaskan, bank sentral AS perlu menjaga keseimbangan antara risiko inflasi tinggi dan pelemahan pasar tenaga kerja dalam menentukan arah kebijakan. Namun, ia tidak memberi sinyal jelas terkait arah suku bunga The Fed ke depan.
Menurut analis senior OANDA Kelvin Wong, kondisi teknikal emas yang sudah masuk area jenuh beli (overbought) dengan indeks kekuatan relatif (RSI) di level 78 turut mendorong aksi ambil untung.
"Harga emas mungkin akan mengalami koreksi minor hari ini, tetapi tren jangka pendek maupun menengah masih mendukung outlook bullish ," ujarnya.
Tunggu Data AS
Pasar kini menunggu data klaim pengangguran mingguan AS pada Kamis (25/9/2025) dan indeks belanja konsumsi personal (PCE), indikator inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis Jumat (26/9/2025).
Analis Capital.com Kyle Rodda menilai, jika data inflasi Jumat menunjukkan kenaikan lebih tinggi dari perkiraan, terutama akibat tarif impor, maka bisa memberi tekanan tambahan terhadap harga emas.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan ada dua kali pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin tahun ini, dengan probabilitas 93% terjadi pada Oktober dan 77% pada Desember.
Selain emas, harga logam mulia lainnya juga terkoreksi. Perak turun 0,7% ke US$ 43,72 per ounce, platinum melemah 0,2% ke US$ 1.475,78, dan paladium terkoreksi 0,1% ke US$ 1.218,54 per ounce.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()