 
            Raksasa multimedia Walt Disney mengumumkan akan menaikkan biaya langganan layanan streaming film Disney+ Hotstar. Rencananya kenaikan tarif itu akan berlaku untuk pelanggan di Amerika Serikat (AS) mulai bulan depan.
Melansir Reuters, Rabu (24/9/2025), per 21 Oktober nanti paket Disney+ yang didukung iklan akan naik US$ 2 atau Rp 33.368 (kurs Rp 16.684/dolar AS) menjadi US$ 11,99 atau Rp 200.041 per bulan.
Sementara untuk paket premium bebas iklan akan naik US$ 3 atau Rp 50.052 menjadi US$ 18,99 atau Rp 316.829 per bulan. Kemudian untuk biaya langganan premium tahunan akan naik US$ 30 atau Rp 500.520 menjadi US$ 189,99 atau Rp 3.169.793.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
| Baca juga: Buruh Dunia: Investor Lebih Suka Negara yang Lindungi Pekerja | 
Tak hanya itu, perusahaan mengumumkan biaya paket gabungan Disney+ dengan Hulu dan ESPN+ juga akan mengalami kenaikan. Perubahan harga langganan ini bertujuan agar raksasa hiburan itu dapat meningkatkan keuntungan dari platform digital mereka.
Sebagai informasi, layanan streaming Disney+ pertama kali diluncurkan pada November 2019 lalu dengan tarif langganan awal US$ 6,99 atau Rp 116.621 per bulan. Sejak itu harga langganan dinaikkan secara bertahap sebagai bagian dari strategi untuk mencari keuntungan.
Secara historis, perusahaan pertama kali menaikkan biaya langganan Disney+ pada Desember 2022 sebesar 38%. Kemudian kenaikan harga lebih lanjut terjadi pada Oktober 2023 dan 2024.
Sehingga ini merupakan tahun keempat berturut-turut Disney menaikkan harga langganannya. Meski begitu, bisnis streaming milik Walt Disney itu baru mencatatkan profitabilitas untuk pertama kalinya pada 2024 lalu.
(igo/fdl)作者:Ignacio Geordi Oswaldo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()