Pemerintah memastikan akan memperpanjang kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) 100% untuk pembelian rumah tapak dan satuan rumah susun (apartemen) hingga Desember 2026.
"PPN DTP 100% itu sudah kita umumkan untuk diperpanjang sampai akhir tahun 2026," kata Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Kebijakan ini akan memperpanjang Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 60 Tahun 2025 yang seharusnya berakhir Desember 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Turun 5,1%, Penerimaan Pajak Terkumpul Rp 1.135 Triliun |
Dalam aturannya, pemerintah menanggung 100% PPN untuk pembelian rumah tapak atau apartemen siap huni dengan harga jual sampai Rp 2 miliar dan berlaku bagi hunian dengan harga jual paling tinggi Rp 5 miliar.
"Kita berikan PPN DTP 100% untuk rumah komersil. Rumahnya sampai Rp 5 miliar, tetapi Rp 2 miliar pertamanya diberikan PPN DTP 100%," jelas Febrio.
Febrio memastikan akan perpanjangan PPN DTP 100% sampai Desember 2026 akan terbit dalam waktu dekat.
"Ya dalam waktu dekat, ini kan melanjutkan apa yang sudah ada, jadi nggak lama," imbuhnya.
Simak juga Video BPHTB dan PPN Pembelian Rumah Mau Dihapus!
[Gambas:Video 20detik]
作者：Anisa Indraini -，文章来源detik_id，版权归原作者所有，如有侵权请联系本人删除。
风险提示：本文所述仅代表作者个人观点，不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证，对于基于该内容所采取的任何行为，不承担任何责任，除非另有书面明确说明。
加载失败()