Harga CPO Melesat, Ditopang Dua Faktor Ini

avatar
· 阅读量 35

JAKARTA, investor.id -Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup melesat pada Rabu (24/9/2025). Kenaikan ini didorong penguatan harga minyak kedelai serta ekspektasi produksi yang lebih lemah dalam beberapa pekan mendatang.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Rabu (24/9/2025), kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2025 naik 27 Ringgit Malaysia menjadi 4.331 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO November 2025 menguat 37 Ringgit Malaysia menjadi 4.360 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO Desember 2025 menguat 36 Ringgit Malaysia menjadi 4.379 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Januari 2026 naik 36 Ringgit Malaysia menjadi 4.396 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO Februari 2026 menguat 35 Ringgit Malaysia menjadi 4.396 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Maret 2026 juga naik 35 Ringgit Malaysia menjadi 4.378 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, Pedagang minyak sawit David Ng mengatakan, harga CPO menguat didorong oleh kenaikan harga minyak kedelai. Ditambah lagi, ekspektasi produksi yang lebih lemah dalam beberapa pekan mendatang turut menopang pasar.
"Kami melihat harga CPO bergerak di level support 4.300 Ringgit Malaysia per ton dan resistance 4.580 Ringgit Malaysia," ujarnya.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest