 
            Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti keracunan akibat Makan Bergizi Gratis (MBG). YLKI meminta pemerintah meninjau ulang operasional MBG.
Anak-anak sekolah sebagai konsumen MBG mesti diperhatikan keamanan, kesehatan, dan keselamatannya setelah mengonsumsi MBG. Ketua YLKI Niti Emiliana menilai sederet kejadian yang terjadi di berbagai daerah sebagai indikator ketidaksiapan pelaksanaan MBG. Bila perlu penghentian sementara MBG diberlakukan sambil melakukan perbaikan secara mendalam.
"Bila perlu untuk dilakukan penghentian sementara program MBG untuk menjamin perbaikan secara sempurna dan menyeluruh. Jika tidak dilakukan perbaikan secara serius dan komprehensif maka, MBG akan menjadi BOM waktu penerima manfaat lainnya dalam peningkatan angka kesakitan bagi penerima manfaat," ungkap Niti dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
| Baca juga: Program Andalan Prabowo Berantas Kemiskinan: Makan Bergizi Gratis-Sekolah Rakyat | 
Pihaknya mendesak perlu ada pelatihan, standar dan jaminan kebersihan sanitasi sarana prasarana dapur sebagai bentuk perbaikan. Standar dan jaminan keamanan pangan MBG juga harus mengalami perbaikan.
"YLKI mendorong perombakan sistem secara menyeluruh dari hulu hingga hilir serta audit standar dapur dan standar makanan MBG. Pemerintah wajib hadir dan bertanggung jawab terhadap setiap kasus atau kerugian yang dialami oleh penerima manfaat," tegas Niti.
Pemerintah juga diminta membuka ruang pengaduan masyarakat terhadap program MBG ini sehingga aduan masyarakat bisa menjadi koreksi kebijakan MBG ke masyarakat.
Simak juga Video: Banyak Kasus Keracunan, Epidemiolog Minta MBG Dihentikan Sementara
[Gambas:Video 20detik]
作者:Herdi Alif Al Hikam -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()