RI Bakal Tambah Porsi Saham Freeport Lebih dari 10%

avatar
· 阅读量 8
RI Bakal Tambah Porsi Saham Freeport Lebih dari 10%
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan akan menambah porsi kepemilikan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia (PTFI) di atas 10%. Adapun saat ini kepemilikan saham RI di PFTI sebesar 51%, jka penambahan tersebut berhasil maka saham RI di PTFI akan menjadi di atas 61%.

Bahlil mengatakan penambahan saham di atas 10% tersebut merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dan telah ditindaklanjutinya dengan komunikasi bersama PTFI dan Freeport McMoRan.

Adapun penambahan saham tersebut merupakan bagian dari negosiasi perpanjangan Izin Usaha pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia yang akan berakhir pada tahun 2041.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Force Majeure di Tambang Grasberg, Freeport Pangkas Proyeksi Penjualan

"Atas arahan Bapak Presiden, dan kami telah melaporkan kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden sudah memberikan arahan dimana salah satu tawarannya adalah ada penambahan saham kurang lebih sekitar diatas 10%," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

ADVERTISEMENT

"Saya rencana mungkin di awal Oktober baru kami akan melakukan final dengan pihak Freeport ya," tambahnya.

Bahlil mengatakan penambahan saham di atas 10% ini sebagian nantinya akan diberikan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua.

"Saham ini adalah sebagian dikasih kepada BUMD Papua dan ini terjadi nanti di pasca 2041," katanya.

Sebelumnya, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani memastikan pemerintah Indonesia akan mengakuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 12%. Ia mengungkap, pemerintah tidak akan mengeluarkan dana untuk mengakuisisi saham tersebut.

"Saya target malah 12%," kata dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025) kemarin.

"Free of charge, mantep kan," tambahnya.

Untuk target waktu pengakuisisan tersebut, Rosan mengatakan akan menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia memastikan bahwa angka akuisisi tersebut hampir final.

"Sudah hampir final. (Target) Dalam waktu dekat sedang menunggu arahan dari bapak Preesiden," tegasnya.

(rrd/rrd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest