Tarif Trump Ancam Ekspor Farmasi Singapura hingga Rp 51,7 T

avatar
· 阅读量 22
Tarif Trump Ancam Ekspor Farmasi Singapura hingga Rp 51,7 T
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.Foto: DW (News)
Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor 100% untuk produk obat bermerek. Kebijakan tersebut menuai kekhawatiran bagi industri farmasi Singapura.

Dikutip dari Reuters, sejumlah perusahaan farmasi di Singapura tengah mengevaluasi kriteria produknya yang memenuhi syarat pengecualian tarif jumbo yang dikenakan AS. Hal itu diungkap oleh Wakil Perdana Menteri Singapura, Gan Kim Yong.

Diketahui, ekspor produk farmasi asal Singapura ke AS mencapai US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 51,77 triliun (asumsi kurs Rp 16.703). Gan menyebut, sebagian besar produk farmasi itu merupakan obat-obatan bermerek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski ditetapkan tarif impor yang tinggi, Trump memberi pengecualian untuk perusahaan yang membangun pabrik di AS. Gan mengatakan, produk farmasi menyumbang sekitar 13% dari seluruh ekspor Singapura ke AS.

Ia menyebut, banyak perusahaan farmasi di Singapura memiliki rencana untuk memperluas atau membangun bisnis di AS. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi syarat pengecualian tarif.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Trump Patok Tarif Baru Barang Masuk AS: Obat Kena 100%, Truk 25%

Hingga saat ini, Singapura masih terus melakukan negosiasi dengan AS. Kedua negara tersebut tengah membahas pengecualian tarif untuk sektor farmasi dan semikonduktor.

"Pada akhirnya, kami berharap dapat mencapai kesepakatan dengan AS agar kami dapat terus bersaing di pasar AS, agar perusahaan farmasi kami dapat terus mengekspor ke pasar AS. Mengenai tarif 15% atau tarif lainnya, hal ini merupakan bagian tak terpisahkan dari negosiasi, tetapi kami berharap mendapatkan perlakuan istimewa dibandingkan tarif tertinggi yang diberlakukan AS saat ini," ujar Gan, dikutip dari Reuters, Sabtu (27/9/2025).

Untuk diketahui, sebelumnya Singapura menerima tarif impor sebesar 10% berdasarkan perjanjian perdagangan bebas sejak 2004. Rencana penetapan tarif sektor disebut tidak hanya mengancam permintaan industri farmasi Singapura, melainkan juga produk semikonduktor, barang elektronik konsumen, yang menyumbang 40% ekspor ke AS.

(eds/eds)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest