Malaysia Rayu AS Bebaskan Tarif Impor Furnitur yang Dikerek Naik

avatar
· 阅读量 19
Malaysia Rayu AS Bebaskan Tarif Impor Furnitur yang Dikerek Naik
Ilustrasi/Foto: AFP PHOTO
Jakarta

Pemerintah Malaysia disebut tengah bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) untuk memberikan pengecualian tarif terhadap produk furnitur, otomotif, dan kedirgantaraan. Negosiasi ini menyusul penetapan baru tarif sektoral yang ditetapkan AS beberapa waktu lalu.

Diketahui, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor untuk produk furnitur mencakup lemari dapur dan meja rias kamar mandi sebesar 50% serta 30% untuk produk berlapis kain, yang berlaku mulai 1 Oktober mendatang.

Dikutip dari Reuters, Kementerian Perdagangan Malaysia meminta AS untuk untuk mempertimbangkan penerapan tarif 0% terhadap ekspor furnitur, otomotif, dan produk kedirgantaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun sebelumnya, AS berencana memberikan pengecualian tarif ke Malaysia untuk komoditas yang tidak diproduksi di AS, seperti kakao dan minyak sawit. Kementerian Perdagangan Malaysia menargetkan negosiasi ini rampung bulan depan.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, juga sebelumnya mengonfirmasi dalam sebuah unggahan Facebook, pada Kamis (25/9), yang menyebut kedua negara menargetkan kesepakatan sebelum kunjungan Trump ke Kuala Lumpur bulan Oktober untuk menghadiri pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Malaysia dan AS tengah berupaya menyelesaikan kesepakatan tarif setelah Gedung Putih menetapkan tarif impor sebesar 19% pada Agustus bulan lalu.

(Andi Hidayat/eds)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest