Para peneliti berhasil menggunakan Q-Chip untuk mengirim data kuantum melalui serat standar menggunakan protokol internet (IP). Hal ini sekaligus menunjukkan internet kuantum sudah di depan mata.
Berbeda dengan internet konvensional saat ini, internet kuantum menggunakan qubit yang dapat berada dalam superposisi 0 dan 1, dan menghubungkan partikel melintasi jarak melalui keterikatan. Sedangkan, internet saat ini mentransmisikan data menggunakan bit yang berupa angka 0 atau 1, di mana itu bergantung pada sinyal listrik atau optik.
Internet kuantum disebut sebagai jaringan komunikasi masa depan dan keberadaannya tidak menggantikan internet saat ini, melainkan menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Tips untuk Jaga Jaringan Internet agar Tetap Stabil di HP |
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 28 Agustus di jurnal Science , para peneliti menggunakan chip kuantum yang dibuat khusus untuk mengemas data kuantum bersama sinyal optik standar dan mengirimkannya melalui infrastruktur komersial.
Terobosan ini menandai pertama kalinya data kuantum dikirim menggunakan Protokol Internet (IP), standar komunikasi yang sama yang mendasari jaringan pita lebar saat ini. Hasilnya menunjukkan bahwa komunikasi kuantum dapat berjalan di jaringan yang sudah ada, tanpa memerlukan infrastruktur khusus.
"Tidak seperti eksperimen sebelumnya yang memerlukan pengaturan laboratorium yang terisolasi atau infrastruktur khusus, pendekatan ini mengintegrasikan komunikasi kuantum ke dalam jaringan dunia nyata untuk pertama kalinya," ujar penulis studi senior Liang Feng , profesor ilmu material dan teknik elektro di University of Pennsylvania, kepada Live Science dikutip Sabtu (27/9/2025).
"Q-Chip kami memungkinkan pengendalian sinyal kuantum dan sinyal klasik, sehingga keduanya berjalan bersama melalui kabel serat optik yang sama, menggunakan protokol internet standar," ucapnya menambahkan.
Baca juga: Wacana 1 Orang 1 Akun Medsos, Pengamat Usulkan Perkuat Regulasi |
Mengapa Internet Kuantum Penting
Sebelumnya, pengiriman data kuantum membutuhkan jalur khusus atau infrastruktur terpisah. Dengan Q-Chip, internet kuantum dapat berjalan di atas jaringan fiber optik yang sudah ada - memangkas hambatan besar dalam adopsi teknologi ini.
Tim eksperimen menguji chip ini menggunakan serat optik sepanjang sekitar 1 kilometer milik operator telekomunikasi Verizon. Mereka menunjukkan bahwa meskipun ada kebisingan lingkungan, sinyal kuantum tetap dapat diterima tanpa rusak dengan bantuan sinyal klasik yang "membantu koreksi."
Para peneliti memperkirakan bahwa dalam 5-10 tahun ke depan, internet kuantum skala lokal atau kota akan mulai muncul. Aplikasi potensialnya meliputi: komunikasi ultra-aman, koneksi antar komputer kuantum, serta sistem sensor terdistribusi yang sangat presisi - misalnya navigasi dan timing yang ultra-akurat.
Dengan kemajuan seperti Q-Chip, jaringan kuantum yang dulu hanya mimpi ilmiah kini semakin nyata. Internet kuantum menjanjikan kecepatan, keamanan, dan kemampuan yang jauh melampaui sistem klasik - sinyal yang tidak bisa disadap tanpa terdeteksi, latensi ultra rendah, dan potensi aplikasi baru yang belum bisa dijangkau sistem sekarang.
Baca juga: Apa Itu Perplexity Comet AI, Mesin Pencari Berbasis Kecerdasan Buatan |
Video Data APJII: Pengguna Internet di RI Capai 229 Juta Penduduk
Video Data APJII: Pengguna Internet di RI Capai 229 Juta Penduduk
(agt/fyk)
作者:Agus Tri Haryanto -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()