 
                            IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) melemah pada Jumat (26/9/2025), mencatat penurunan mingguan ketiga berturut-turut. Tekanan terjadi karena aksi ambil untung setelah proyeksi analis yang positif untuk tahun depan.
Sementara belum ada kemajuan dalam pembicaraan ekspor pertanian antara Amerika Serikat (AS) dan China yang turut menekan sentimen pasar.
 Rupiah Melemah 0,82 Persen Pekan Ini, BI Perkuat Koordinasi
                                Rupiah Melemah 0,82 Persen Pekan Ini, BI Perkuat KoordinasiKontrak acuan CPO untuk pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,97 persen menjadi MYR4.396 per ton pada penutupan. Sepanjang pekan, kontrak ini turun 0,66 persen.
Pasar sawit melemah pada Jumat siang setelah peserta memandang proyeksi positif analis untuk tahun depan sebagai sinyal bearish bagi harga saat ini, kata seorang trader berbasis di Kuala Lumpur.
 Saham Properti Milik Taipan Surabaya Ini Terbang 140 Persen Sepekan
                                Saham Properti Milik Taipan Surabaya Ini Terbang 140 Persen SepekanMenurut analis industri Dorab Mistry di Konferensi Globoil di India, impor minyak nabati India pada 2025-2026 diperkirakan naik 4,6 persen menjadi rekor 17,1 juta ton metrik, didorong peningkatan pembelian minyak sawit oleh pembeli minyak nabati terbesar dunia.
作者:28/09/2025 13:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()